India telah memilih sebanyak 620 wakil jeddah tahun ini untuk membantu Konsulat Jenderal India (CGI) Jeddah dalam manajemen haji yang efektif di Arab Saudi dengan tujuan melayani peziarah haji India, kata pemerintah, Selasa.
Menteri Negara Urusan Minoritas George Kurian pada hari Selasa meresmikan program pelatihan orientasi-cum dari para deputasi Haji 2025, kata sebuah pernyataan resmi. Mereka termasuk 266 Deputasi Administratif dan 354
Program ini dijadwalkan selama dua hari pada 22 dan 23 April, di SCOPE Complex, Lodhi Road, New Delhi.
Selama program orientasi-cum-pelatihan, para deputasi ini akan dilatih tentang masalah yang berbeda, termasuk ikhtisar operasi haji, peran para deputasi, masalah kesehatan, kerumunan dan manajemen bencana, dan aplikasi Haji Suvidha sebelum diwakili ke Arab Saudi.
Kurian menghargai peran para deputasi haji “sebagai enabler penting dalam operasi haji yang sukses” dan mendesak mereka untuk melakukan tugas yang ditugaskan kepada mereka dengan “ketulusan dan komitmen yang paling”.
Manajemen ziarah haji India adalah latihan logistik terbesar yang dikelola oleh pemerintah India di luar perbatasan negara itu.
Modi untuk membahas kuota haji dengan putra mahkota
India dan Arab Saudi akan menandatangani setidaknya enam perjanjian pada hari Selasa selama kunjungan resmi Perdana Menteri Narendra Modi ke Gulf Nation, kantor berita PTI melaporkan, mengutip sumber.
PM Modi akan membahas masalah yang berkaitan dengan haji, termasuk kuota untuk peziarah India, selama pertemuannya dengan Putra Mahkota dan Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed container Salman Al Saud, sesuai laporan tersebut.
Kuota haji India untuk tahun 2025 telah meningkat menjadi 175 025 dari 136 020 pada tahun 2014, dengan pengaturan untuk 122 518 peziarah yang diselesaikan.
Namun, karena keterlambatan oleh driver kelompok haj gabungan dalam perjanjian kontrak, sekitar 42 000 orang India tidak mungkin melakukan ziarah sakral tahun ini.
Kedua negara diharapkan untuk menandatangani perjanjian di bidang ruang, energi, kesehatan, sains dan penelitian ilmiah, budaya dan teknologi canggih.
“Pertemuan di Riyadh berlanjut Senin malam untuk menyelesaikan rincian, dengan lebih dari selusin mous yang sedang dibahas, beberapa yang akan ditandatangani di tingkat resmi,” kata seorang pejabat kepada PTI.
Modi sedang dalam kunjungan negara ke Arab Saudi atas undangan Putra Mahkota Mohammed container Salman.
Konten ini berdasarkan artikel informatif oleh, yang awalnya diterbitkan di Mint Untuk pengalaman lengkap, kunjungi artikel Sumber di sini.