Kamis, 5 Juni 2025 – 20:30 WIB

Jakarta, Viva -Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) telah secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dengan Kamar Industri dan Perdagangan Jerman-Indonesia (AHK Indonesia/Ekonid).

Baca juga:

Kadin Donates IDR 250 Million for Karawang, Tasikmalaya Survivors

Perjanjian ini bertujuan untuk memperkuat kemitraan jangka panjang dan mempromosikan hubungan bisnis bilateral yang lebih dekat.

Penandatanganan itu bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke -100 Ekonid, menandai satu abad kemitraan perusahaan Jerman di Indonesia.

Baca juga:

Bantu Korban Bencana di Karawang dan Tasikmalaya, Kadin Bakal Gelar ‘Charity Golf Tournamen’

Sejak 1924, Ekonid telah secara aktif berkontribusi pada hubungan ekonomi antara Indonesia dan Jerman, dengan perdagangan bilateral mencapai € 7,1 miliar pada akhir 2024.

KADIN Indonesia sepakat jalin kerja sama dengan EKONID

KADIN Indonesia sepakat jalin kerja sama dengan EKONID

Baca juga:

Gandeng PMI, Kadin Salurkan Bantuan Kasur Senilai Rp 250 Juta ke Korban Bencana di Karawang dan Tasikmalaya

Dengan lebih dari 400 perusahaan anggota, Ekonid adalah Kamar Dagang Eropa terbesar di Indonesia.

Sebagai bagian dari jaringan global Kamar Dagang Jerman dengan lebih dari 150 kantor di lebih dari 93 negara, Ekonid memegang posisi strategis dalam memfasilitasi kemitraan dan investasi bisnis global.

“Perayaan seratus tahun ini merupakan bukti kekuatan dan ketahanan hubungan ekonomi Indonesia-Jerman. Bersama-sama, kita dapat membuka potensi yang lebih besar dalam beberapa dekade mendatang,” kata ketua Kadin Anindya Bakrie pada hari Rabu (4 Juni).

Bakrie juga berbicara tentang MOU dengan Ekonid, mencatat bahwa ia dibangun berdasarkan kemitraan sebelumnya yang didirikan pada 23 April 2012.

Menurutnya, perjanjian baru menetapkan kerangka kerja yang lebih kuat dan lebih strategis untuk kolaborasi di masa depan.

“Kedua lembaga menegaskan kembali komitmen mereka untuk mendorong lingkungan bisnis yang kondusif, kompetitif, dan berkelanjutan, sambil mendukung perdagangan dan investasi internasional antara Indonesia dan Jerman,” katanya.

Poin -poin penting dari MOU baru antara Kadin Indonesia dan Ekonid meliputi:

1. Pertukaran Informasi dan Jaringan Bisnis

Kedua belah pihak akan berbagi informasi terkait bisnis umum dari Indonesia dan Jerman, memfasilitasi koneksi melalui jaringan masing-masing, dan mendukung paparan bersama melalui saluran digital dan media sosial

2. Dialog dan advokasi kebijakan

MOU bertujuan untuk memperkuat upaya bersama dalam menangani masalah perdagangan utama dan kebijakan investasi dan untuk mengembangkan rekomendasi untuk meningkatkan iklim peraturan untuk bisnis.

3. Program dan Kegiatan Kolaboratif

Kedua belah pihak bermaksud untuk mengatur acara, proyek, dan inisiatif yang mendorong keterlibatan sektor swasta dalam memperkuat hubungan ekonomi Indonesia-Jerman.

Perjanjian ini secara resmi mengkonfirmasi niat timbal balik kedua organisasi untuk mempertahankan jalur komunikasi terbuka, menegaskan kembali dedikasi mereka untuk meningkatkan ikatan bilateral, dan membuka peluang baru untuk kolaborasi antara komunitas bisnis Indonesia dan Jerman.

Halaman Selanjutnya

“Perayaan seratus tahun ini merupakan bukti kekuatan dan ketahanan hubungan ekonomi Indonesia-Jerman. Bersama-sama, kita dapat membuka potensi yang lebih besar dalam beberapa dekade mendatang,” kata ketua Kadin Anindya Bakrie pada hari Rabu (4 Juni).

Halaman Selanjutnya


Tautan sumber