Rumah Teknologi Studi baru mengkonfirmasi Venus masih aktif secara geologis

Studi baru mengkonfirmasi Venus masih aktif secara geologis

30
0
New Study Confirms Venus Is Still Geologically Active

Dalam sebuah temuan yang diterbitkan dalam jurnal Science Advancement pada 14 Mei 2025, para peneliti telah melepaskan bukti baru bahwa Venus masih hidup secara geologis. Venus dan Bumi memiliki ukuran yang sama dan meledak dengan jumlah air yang sebanding miliaran tahun yang lalu. Asal usul yang dibagikan ini telah menimbulkan pertanyaan seperti mengapa Venus menjadi sangat tidak dapat dihuni sementara Bumi berkembang dalam tempat lahirnya kehidupan. Setelah lebih dari tiga puluh tahun, pesawat ruang angkasa Magellan NASA melacak permukaan Venus, dan para ilmuwan menemukan sinyal product panas yang naik dari bagian dalam world ini, menandakan bahwa kerak masih dibentuk.

Venus mungkin masih aktif secara geologis, kata para ilmuwan

Menurut Untuk meneliti mengungkapkan bahwa Venus aktif secara geologis, membentuk permukaannya dengan panas interior. Para ilmuwan menganalisis struktur besar berbentuk cincin yang disebut coronae, terbentuk ketika mantel panas mendorong kerak terbalik dan runtuh menjadi depresi melingkar.

Gael Cascioli, seorang asisten ilmuwan di NASA’s Goddard Space Trip Center, mengatakan ini memberikan wawasan berharga tentang gerakan bawah permukaan. Dari 75 Coronae, dianalisis dengan bantuan pesawat ruang angkasa Magellan NASA data 52 duduk di atas bulu mantel yang aktif dan apung, yang sangat sulit dipercaya.

Kesamaan antara Venus dan Bumi Awal

Anna Gulcher, co-lead penelitian, mengatakan bahwa proses yang sedang berlangsung ini mirip dengan Bumi. Venus memegang 100 -an Coronae, terutama di dalam kerak tipis dan tempat termal yang tinggi.

Kerak tipis yang mengejutkan

Justin Filiberto dari Divisi Penelitian Astromaterial NASA menemukan bahwa kerak Venus dapat pecah atau meleleh ketika melebihi ketebalan hanya 65 kilometres, penghalang tipis.

Reusing dan aktivitas vulkanik kerak

Geser kerak tidak hanya membentuk permukaan tetapi juga mendaur ulang bahan, seperti air di bagian dalam Venus, yang memicu aktivitas gunung berapi dan pergeseran atmosfer. Mekanisme ini mengatur ulang bagaimana geologi, atmosfer, dan kerak di Venus bekerja secara bersamaan.

Misi yang akan datang untuk mengungkap lebih banyak

Misi masa depan termasuk NASA’s Veritas dan DaVinci. Lebih lanjut, Envisi ESA akan memberikan data resolusi tinggi untuk memvalidasi temuan. Suzanne Smrekar menekankan pada misi ini dapat mengubah pemahaman kita tentang geologi tempat bersama dengan petunjuk masa lalu bumi.

Tautan sumber