Apple to Reportedly Allow Developers to Use Its AI Models for App Creation at WWDC 2025

Apple dilaporkan berencana untuk membiarkan pengembang pihak ketiga membangun aplikasi menggunakan version kecerdasan buatan (AI) miliknya. Sesuai laporan, raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino ingin membuka version AI-nya, yang juga kekuatan fitur Intelijen Apple, dengan harapan bahwa lebih banyak aplikasi bertenaga AI muncul di pasarnya. Dengan lebih banyak aplikasi yang menggunakan kemampuan AI, perusahaan dikatakan percaya bahwa mereka dapat menyegarkan minat konsumen pada perangkat yang menawarkan Intelijen Apple. Pengumuman tentang hal ini dilaporkan akan dibuat di Konferensi Pengembang Dunia (WWDC) 2025

Pengembang Apple pihak ketiga mungkin akan segera mendapatkan akses ke version AI-nya

Menurut Bloomberg laporan Oleh Mark Gurman, raksasa teknologi sedang mengerjakan set pengembangan perangkat lunak baru (SDK) dan kerangka kerja terkait yang akan memungkinkan pengembang pihak ketiga membangun aplikasi bertenaga AI baru atau mengintegrasikan fitur AI dalam aplikasi yang ada. Mengutip orang -orang yang tidak disebutkan namanya yang akrab dengan masalah ini, publikasi ini menyoroti bahwa SDK baru ini dapat diluncurkan di WWDC 2025, dijadwalkan pada 9 Juni.

Apple mungkin mulai dengan membuka version bahasa yang lebih kecil (SLM), dan kemudian memungkinkan akses ke version pondasi yang lebih besar, sesuai laporan. Version -version ini sudah memberi daya pada beberapa fitur Intelijen Apple di iphone dan MacOS, seperti alat menulis, taman bermain gambar, dan Genmoji. Dengan SDK baru, pengembang pihak ketiga juga dikatakan memperkenalkan fitur serupa di aplikasi mereka.

Pengembang pihak ketiga yang membuat aplikasi bertenaga AI baru juga membantu perusahaan dalam jangka panjang. Saat ini, pembuat apple iphone sedang berjuang untuk mendorong fitur AI yang cukup praktis untuk meningkatkan adopsi kecerdasan Apple. Siri bertenaga AI yang telah lama ditunggu-tunggu masih dalam pengembangan dan telah menghadapi banyak penundaan. Sebuah laporan baru -baru ini sekarang mengklaim bahwa perusahaan mungkin tidak membahas peningkatan Siri di WWDC sama sekali.

Terlepas dari ini, raksasa teknologi ini juga diharapkan untuk menampilkan fitur -fitur baru di iterasi berikutnya dari iOS, macOS, dan sistem operasi lainnya. Salah satu fitur tersebut di iphone 19 bisa menjadi mode manajemen baterai bertenaga AI baru. Dikatakan bahwa fitur tersebut mengumpulkan information dari ponsel pengguna untuk mengukur pola perilaku, dan kemudian mengalokasikan daya secara efisien dan meningkatkan masa pakai baterai.

Tautan sumber