Intersepsi Zabien Brown dari jarak 99 yard saat babak pertama berakhir membuat Stadion Bryant-Denny menjadi hiruk pikuk pada hari Sabtu. Sepak bola Alabama memanfaatkan momentum itu untuk meraih kemenangan 37-20 atas Tennessee di babak terbaru persaingan bertingkat tersebut.
Permainan terjadi pada penghujung babak pertama ketika umpan gelandang Tennessee Joey Aguilar menuju zona akhir mendarat di tangan Brown, yang berlari tanpa tersentuh ke arah lain untuk menaikkan Tide 23-7. Ayunan tersebut, yang menjadi penghambat permainan demi permainan bagi Relawan, mengubah apa yang tadinya merupakan defisit dua penguasaan bola di babak pertama menjadi lubang tiga skor dan mengubah nada permainan sepenuhnya.
Ty Simpson memimpin serangan Alabama, menyelesaikan 19 dari 29 operan untuk jarak 253 yard dan dua gol. Simpson mengatur dua touchdown drive yang panjang dan melakukan cukup banyak hal dengan lengan dan kakinya untuk menjaga keseimbangan Tennessee sementara pertahanan Crimson Tide diperketat ketika diperlukan.
Tennessee tidak menyerah begitu saja. Berlari kembali DeSean Bishop memukul Tide sejauh 123 yard dan dua touchdown, dan Joey Aguilar menyelesaikan dengan 268 yard passing, satu touchdown, dan intersepsi yang dikembalikan Brown. Namun, Relawan tidak dapat mengatasi ayunan tiba-tiba di babak kedua atau kemampuan Crimson Tide untuk melakukan konversi pada momen-momen penting di babak kedua.
Pertahanan Alabama memberikan performa terlengkap musim ini, menahan salah satu serangan paling eksplosif di negara itu jauh di bawah hasil biasanya dan memaksa kesalahan yang diubah oleh Tide menjadi poin. Tim khusus dan pertahanan situasional, yang dibatasi oleh kembalinya Brown, memberi Alabama ruang bernapas yang dibutuhkan sepanjang kuarter keempat.
Kemenangan tersebut membuat Alabama terus melewati tantangan SEC yang sulit dan menambah catatan sejarahnya seiring dengan semakin sempitnya musim. Bagi Tennessee, hari Sabtu menawarkan pelajaran dalam penyelesaian akhir dan kesadaran situasional.