Unggulan ketiga Coco Gauff baru saja memenangkan gelar perdananya di turnamen WTA 1000 di Wuhan setelah menyelesaikan kemenangan 6 – 4, 7 – 5 atas unggulan keenam Jessica Pegula di last all-American.
Gauff, 21, membuat awal yang lebih baik, mengklaim break awal dan membuka keunggulan 4 – 1 Sementara Pegula berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan pada established pertama masing-masing menjadi empat game, pemain berusia 21 tahun itu tetap tidak terpengaruh saat ia melakukan servis pada game kesembilan untuk unggul 5 – 4 sebelum mematahkan servis unggulan No. 6 pada game ke- 10 untuk meraih kemenangan.
Setelah kalah di established pertama dengan cara yang memilukan, Pegula bangkit kembali dengan mendapatkan break berturut-turut di awal collection kedua dan membuka keunggulan 3 -0. Tertinggal dua break, Gauff langsung merespons dengan break berturut-turut.
Meski begitu, Pegula tak mau menyerah dan kembali mendapatkan break pada game ketujuh, lalu melakukan servis pada game kedelapan untuk membuka keunggulan 5 – 3 Namun, hal itu word play here tidak cukup bagi petenis berusia 31 tahun itu untuk menutup set kedua ketika unggulan ketiga asal Amerika itu mengambil empat game berikutnya untuk membalikkan defisit dan menyelesaikan tugasnya dalam dua set.
Gauff kini telah memenangkan Beijing dan Wuhan
Selama ayunan Asia, Tiongkok menjadi tuan rumah dua turnamen WTA 1000 – Beijing dan Wuhan. Tahun lalu, bintang tenis Amerika itu mengangkat gelar perdananya di Beijing setelah mengalahkan Karolina Muchova di last. Kini, pemain berusia 21 tahun itu menjadi pemain kedua yang memiliki Beijing dan Wuhan.
2 – Coco Gauff menjadi pemain kedua yang meraih gelar di kedua ajang WTA- 1000 yang diadakan di Tiongkok (Beijing pada tahun 2024 dan Wuhan pada tahun 2025 setelah Caroline Garcia (keduanya pada tahun2017 Bermahkota. #WuhanOpen | @wuhanopentennis @WTA @WTA_insider pic.twitter.com/hwsHxqXGmm
— OptaAce (@OptaAce) 12 Oktober 2025
Secara keseluruhan, Gauff kini memiliki 11 gelar dalam koleksinya.