Taylor Fritz tidak mendapat tugas mudah di babak pertama Swiss Indoors Basel, menghadapi Valentin Vacherot sebagai lawannya. Meski tampaknya petenis Prancis itu bisa mengambil langkah penting lainnya setelah memenangi set pertama, Taylor Fritz berhasil membalikkan keadaan dan akhirnya menang.

Petenis Amerika itu sadar betapa sulitnya tugas sebelum pertandingan dimulai.

Dalam wawancaranya dengan media, Fritz mengaku tetap fokus selama pertandingan, namun masih ada rasa frustasi, terutama karena ia tidak tahu bagaimana memanfaatkan waktu istirahat.

“Maksud saya, itu adalah pertandingan yang sulit. Saya tahu dia tampil dengan kepercayaan diri yang sangat tinggi. Saya pikir saya melakukan pekerjaan yang baik dengan tetap mempertahankannya,” ucapnya seperti dikutip dari Lembaran Tenis.

“Itu membuat saya frustasi ketika saya melakukan break di setiap set dan membiarkannya tergelincir setiap saat. Saya melakukan pekerjaan yang baik dengan tetap mempertahankannya.”

Servis pertama

Pemain Prancis berusia 27 tahun itu punya taktik menarik dan juga bertahan dengan baik di laga ini. Dalam kondisi seperti itu, sulit untuk mengambil langkah besar dan meraih kesuksesan, namun Fritz memiliki banyak pertandingan serupa selama karirnya, dan dia tahu bagaimana menghadapinya.

“Sebagian besar pertandingan, dia melakukan dua servis pertama. Servis kedua sangat besar; dia lebih banyak melakukan servis pada tubuhnya,” kata Fritz.

“Saya belum mengembalikan servis pertama sebaik yang saya inginkan akhir-akhir ini, dan saya sangat mengandalkan poin pengembalian servis kedua yang dimenangkan, yang masih saya lakukan dengan cukup baik, dan dia membuatnya sulit, itulah seberapa besar servis kedua.

Dia melakukan tugasnya dengan sangat baik hanya dengan bermain bertahan, tidak membuat banyak kesalahan; dia membuatku bekerja untuk mendapatkan banyak poin.”

Dengan demikian, pemain Amerika itu membuka jalan untuk babak berikutnya, dan di babak berikutnya ia akan bermain melawan Ugo Humbert. Masing-masing lawan menghadirkan tantangan yang berbeda-beda, namun yang jelas di turnamen ini banyak petenis berkualitas yang ingin menimbulkan masalah dan tampil di puncak.

Tautan Sumber