Memiliki kesempatan menghadapi legenda seperti Roger Federer adalah impian sebagian besar pemain, meski sangat sulit mengalahkan legenda Swiss itu di hari-hari terbaiknya. Mantan pemain peringkat 1 dunia ini memiliki popularitas yang luar biasa berkat pengaruhnya di dalam dan di luar lapangan, itulah sebabnya ia dirayakan di setiap turnamen yang ia ikuti dan selalu mendapat sorakan dari sisinya.

Sepanjang karirnya yang panjang di level tertinggi, juara Grand Slam 20 kali itu telah melewati beberapa generasi pemain dan harus mengubah permainannya agar tetap kompetitif. Lawan-lawannya mencoba segala macam taktik dalam upaya untuk menempatkannya dalam kesulitan, namun Master dari Basel selalu beradaptasi seperti seorang juara hebat berkat kelengkapannya yang tak terbatas di setiap area lapangan.

Johnson saat menghadapi Maestro Swiss

Pada episode terbaru ‘Changeover Podcast’, mantan pemain andalan Amerika Steve Johnson mengenang pertandingannya melawan petenis Swiss itu di Indian Wells Masters 1000 tahun 2017 Ia dikalahkan oleh King Roger di California, namun ia menciptakan beberapa masalah bagi rival termasyhurnya dan sangat ingin menghadapinya lagi di Australia Terbuka tiga tahun kemudian. Namun, Federer menggunakan strategi yang sangat berbeda di Australia dibandingkan yang diterapkannya di Indian Wells, dan perubahan ini mengejutkan Steve.

“Saya meninggalkan pertandingan itu pada tahun 2017 dengan berpikir bahwa saya memiliki rencana permainan yang bagus dan saya benar-benar ingin melawannya lagi, saya tahu apa yang bisa saya lakukan. Saya kemudian melawannya di Australia pada tahun berikutnya dan dia mengalahkan saya 2, 2 dan 2 Sesuatu seperti itu. Sangat buruk. Sangat buruk, buruk. Dan dia mampu berubah”– kenang Johnson.

Dia juga menambahkan: “Setiap kali di Australia, saya akan melakukan chip yang bagus dan umpan silang yang dalam, dia langsung melakukan chip line, jadi saya dalam pelarian. Dia bahkan tidak membiarkan saya melakukan chip kedua untuk kemudian melakukan chip ke garis untuk membuatnya bergerak. Benar-benar luar biasa. Saya meninggalkan pertandingan itu dan Craig dan saya berpikir dia mengubah taktik dengan sangat baik.”

Tautan Sumber