Keegan Bradleykapten tim AS, merasakan banyak tekanan menjelang Ryder Cup. Pegolf berpengalaman itu melakukan segalanya untuk membantu timnya. Meski begitu, tim Amerika tidak menunjukkan karakter dan stabilitas yang diharapkan dari mereka dan akhirnya kalah dari tim Eropa.
Keegan Bradley mengungkapkan penyesalan yang mendalam dalam sebuah wawancara dengan media, percaya bahwa dia melakukan beberapa kesalahan selama dua hari pertama, namun tampaknya para tokoh terkenal dari dunia golf tidak terlalu yakin dengan ketulusan perkataannya.
Namun, Ryan Lavner yakin Keegan Bradley tulus dan sangat ingin membantu timnya meraih kesuksesan.
“Aku bersamamu. Tentu ini menyakitkan bagi Keegan Bradley saat ini. Saya yakin ini memang asli,” jelas Lavner di Golf Channel Podcast seperti dikutip Lembaran Golf.
“Ini bukan semacam upaya membangun citra atau mencoba menggalang simpati agar para penggemar bersikap lebih baik padanya ketika dia kembali ke PGA Tour pada tahun 2026. Saya rasa bukan itu masalahnya sama sekali.
Lavner pada akhirnya menekankan bahwa Ryder Cup tahun ini dengan jelas menunjukkan bahwa jika Anda menang, semua orang akan menyukai Anda, sementara kekalahan dapat menyebabkan frustrasi dan kebencian publik terhadap Anda. Masih belum diketahui siapa yang akan menjadi kapten tim Amerika selanjutnya di Ryder Cup berikutnya, namun ia tentu memiliki tanggung jawab besar di depannya.
“Bagi saya, ini hanya menggarisbawahi apa itu Ryder Cup modern, di mana jika Anda menang, Anda disanjung seperti raja. Lihatlah Luke Donald; dia tidak bisa berbuat salah.
Mereka mungkin akan mencalonkannya kembali pada tahun 2027, dan dia pasti akan menjadi favorit. Dia sedang dibicarakan dengan Tony Jacklin sebagai salah satu kapten Piala Ryder terhebat yang pernah ada.”- dia menyimpulkan.
Peran Keegan Bradley
Keegan Bradley mendapat kehormatan besar, dan terlepas dari kegagalan tim Amerika, menjadi kapten generasi seperti itu tentu saja merupakan masalah besar.
Tentu saja, meski ada yang menudingnya, ada banyak faktor yang menentukan jalur sebuah tim.
Sang pemain juga harus mengambil tanggung jawab dan sepertinya sebagian besar dari mereka bermain di bawah ekspektasi.














