Richie Mo’unga yang pertama bergabung dengan Tentara Salib lima-delapan telah menjelaskan “alasan utama” di balik keputusannya untuk meninggalkan Toshiba Brave Lupus Tokyo di Jepang, menandatangani kontrak 18 bulan dengan Rugby Selandia Baru mulai Juli 2026.
Mo’unga telah berkomitmen untuk Canterbury di NPC, akan kembali ke Tentara Salib di Super Rugby Pacific, dan akan memenuhi syarat untuk All Blacks mulai Oktober 2026. Pemain berusia 31 tahun itu belum pernah mewakili All Blacks sejak Final Piala Dunia Rugbi Putra 2023 di Stade de France.
Setelah memenangkan tujuh gelar Super Rugby selama bertahun-tahun bersama Tentara Salib, Mo’unga meninggalkan pantai Selandia Baru. Mo’unga menandatangani kontrak tiga tahun dengan Toshiba Brave Lupus di Japan Rugby League One, memenangkan gelar berturut-turut dengan satu musim tersisa untuk dimainkan.
NZR mengumumkan pada 7 Agustus bahwa Mo’unga telah menandatangani kontrak, yang berpotensi membuat playmaker tersebut bersatu kembali dengan mantan pelatih Tentara Salib Scott Robertson di All Blacks. Robertson menggantikan peran Ian Foter setelah Piala Dunia 2023.
Dalam video yang ditonton lebih dari 38.500 kali di Instagram, Mo’unga menjelaskan keputusannya untuk pulang kampung.
“Cukup sederhana, saya ingin terlibat di Piala Dunia,” kata Mou’unga dalam postingan Instagram yang dibagikan oleh RugbyJP.com, Rugbi Mashup Dan Alex Malcolm.
“Satu-satunya cara bagi saya untuk melakukan hal itu adalah pulang ke Selandia Baru. Itulah alasan utamanya.”
Mo’unga membawa banyak pengalaman kembali ke Selandia Baru, setelah memainkan 56 Tes untuk All Blacks antara tahun 2017 dan 2023, termasuk dua Piala Dunia Rugbi. Pemain nomor 10 ini juga telah mencatatkan lebih dari 50 pertandingan untuk Canterbury dan total 109 pertandingan untuk Tentara Salib.
Di Jepang, Mo’unga memainkan 33 pertandingan selama dua musim. Mo’unga mencetak sembilan poin dalam kemenangan Final Satu Liga Rugbi Jepang 2024 atas Saitama Wild Knights, sebelum mendukungnya dengan penampilan Pemain Terbaik Pertandingan dalam penentuan tahun ini melawan Kubota Spears.
“Kami sangat senang Richie kembali berkomitmen pada Rugbi Selandia Baru, Tentara Salib, dan Rugbi Canterbury,” jelas Ketua NZR Mark Robinson dalam sebuah pernyataan ketika penandatanganan Mo’unga diumumkan.
“Dia adalah talenta yang sudah terbukti dengan rekam jejak yang kuat dalam tampil di panggung-panggung terbesar. Pengalaman dan kepemimpinannya akan menjadi aset luar biasa di lingkungan yang dia ikuti sekembalinya ke Selandia Baru.”