Pratika Rawal bereaksi kesakitan saat dia terluka saat mencoba memasukkan bola selama pertandingan internasional satu hari (ODI) Piala Dunia Kriket Wanita ICC 2025 antara India dan Bangladesh di Stadion DY Patil di Navi Mumbai pada 27 Oktober 2025. | Kredit Foto: Emmanual Yogini

Pembuka India yang sedang dalam performa terbaiknya Pratika Rawal akan melewatkan fase sistem gugur Piala Dunia ODI Wanita setelah mengalami cedera kaki kanan saat pertandingan yang diguyur hujan melawan Bangladesh di Stadion DY Patil di Navi Mumbai pada Minggu (27 Oktober 2025).

Orang Hindu memahami bahwa Rawal dibawa ke rumah sakit di dalam lokasi stadion segera setelah tertatih-tatih di luar lapangan. Sementara laporan medis terperinci dan pernyataan dari Dewan Pengawas Kriket di India (BCCI) sedang menunggu, sebuah sumber mengonfirmasi pada hari Senin bahwa Rawal kemungkinan tidak akan pulih tepat waktu untuk sisa turnamen.

India menghadapi juara bertahan Australia di semifinal yang harus dimenangkan di tempat yang sama pada hari Kamis. Jika Rawal absen, manajemen tim mungkin akan mencari pemain pengganti yang cedera menjelang pertandingan berisiko tinggi tersebut.

Insiden tersebut terjadi pada babak ke-21 pada babak terbatas Bangladesh ketika Rawal terpeleset di lapangan basah saat berusaha mencegah putaran kedua. Tampaknya pergelangan kakinya terkilir dan lututnya terluka. Meski tandu dibawa ke lapangan, Rawal memilih keluar dengan dukungan rekan satu timnya.

“Pemain serba bisa Tim India Pratika Rawal mengalami cedera pada lutut dan pergelangan kaki saat turun di babak pertama melawan Bangladesh. Tim Medis BCCI memantau perkembangannya dengan cermat,” kata juru bicara BCCI tak lama setelah Amanjot Kaur keluar untuk membuka babak bersama Smriti Mandhana saat Rawal absen.

Rawal telah menjadi salah satu pemain India yang menonjol di Piala Dunia ini, mengumpulkan 308 run dari enam inning, menjadikannya run-getter tertinggi kedua di turnamen tersebut. Kemitraan pembukaannya yang produktif dengan Mandhana telah berperan penting dalam kampanye India, dan ketidakhadirannya bisa menjadi pukulan besar menjelang semifinal.

Tautan Sumber