Sidra Amin dari Pakistan melakukan tembakan saat pertandingan Piala Dunia Kriket Wanita ICC antara India dan Pakistan di Stadion Premadasa di Kolombo, Sri Lanka, pada 5 Oktober 2025. | Kredit Foto: AP
Pemukul Pakistan Sidra Amin pada hari Senin ditegur dan diberi satu poin kerugian oleh ICC karena melanggar Kode Etik Tingkat 1 selama pertandingan Piala Dunia Wanita melawan India di Kolombo.
Amin melakukan pertarungan tunggal untuk Pakistan dalam pertandingan sepihak dengan pukulan 81 sebelum timnya tersingkir untuk 159 sebagai balasan atas 247 India di Stadion R Premadasa pada hari Minggu. Pakistan kalah dalam pertandingan dengan 88 run.
“Sidra dinyatakan melanggar Pasal 2.2 Kode Etik ICC untuk Pemain dan Personil Pendukung Pemain, yang berkaitan dengan ‘penyalahgunaan perlengkapan atau pakaian kriket, perlengkapan atau perlengkapan lapangan dan perlengkapan selama Pertandingan Internasional’,” kata ICC dalam rilis media.
Baca Juga | Piala Dunia ODI Wanita IND vs PAK: India yang lesu mencatat kemenangan besar atas Pakistan
Insiden itu terjadi pada over ke-40 pengejaran Pakistan ketika dia “dengan paksa memukulkan tongkatnya ke lapangan” setelah diusir oleh Sneh Rana.
“Selain itu, satu poin kerugian telah ditambahkan ke catatan disiplinernya, yang merupakan pelanggaran pertama dalam periode 24 bulan,” kata ICC.
“Sidra mengakui pelanggarannya dan menerima sanksi yang diusulkan oleh Shandré Fritz dari Panel Wasit Pertandingan Internasional ICC Emirates, jadi tidak perlu ada sidang formal,” tambahnya.
Tuduhan tersebut dilontarkan oleh wasit lapangan Lauren Agenbag dan Nimali Perera bersama dengan wasit ketiga Kerrin Klaaste dan wasit keempat Kim Cotton.
“Pelanggaran tingkat 1 dapat dikenakan hukuman minimal teguran resmi, denda maksimal 50 persen biaya pertandingan pemain, dan satu atau dua poin kerugian,” kata ICC.
Diterbitkan – 06 Oktober 2025 17:18 WIB