Pada malam yang harus dilupakan oleh pendukung tuan rumah, tim ini mematikan dan menghancurkannya Operario-PR 4-1 pada Rabu malam tanggal 8, di stadion Germano Kruger, di Ponta Grossa. Pertandingan tersebut, berlaku untuk putaran ke-31 Seri B Brasildiputuskan di babak pertama yang luar biasa oleh tim Minas Gerais, yang memanfaatkan serangkaian kesalahan pertahanan Fantasma untuk membangun skor elastis, dengan dua gol dari sang striker. Ronaldo Tavares.

PLACAR sekarang ada di kios koran dan di semua layar. Berlangganan majalah digital

Mimpi buruk dalam 45 menit

Permainan mulai mengalami perubahan yang tragis bagi Operário-PR hanya dalam waktu 14 menit. Setelah menyeberang Alessiobek Miranda mencoba memotong dan mengirimkannya ke gawang timnya sendiri, membuka skor bagi tim tamu. Pukulan itu terasa dan, hanya dua menit kemudian, Ronaldo Tavares memanfaatkan umpan di tengah kotak penalti untuk melebarkan sayap. Fantasma menunjukkan reaksi bahkan menurun pada menit ke-27 ketika Boschilia Ia memanfaatkan kesalahan saat bola dilempar oleh Fabrício Isidoro dan melepaskan tembakan kidal untuk mencetak gol. Tendangan tim dari Paraná masih membentur mistar gawang dengan Kleiton, namun harapan itu berumur pendek. Dalam serangan dahsyat lainnya di penghujung babak, Athletic mencetak dua gol dalam dua menit: pertama melalui Ronaldo Tavares, dengan sebuah sundulan, pada menit ke-43, dan kemudian melalui Alessio, pada menit ke-45, mengubah kemenangan menjadi sebuah kemenangan bahkan sebelum turun minum.

Pengendalian massa dan ejekan

Dengan keunggulan 4-1 di papan skor, Athletic-MG kembali memasuki babak kedua dengan strategi mengatur hasil. Pelatih Alex de Souza melakukan beberapa perubahan pada Operário-PR, namun tim terus kesulitan untuk berkreasi dan menyelesaikannya. Tim tuan rumah bahkan mencoba menekan, namun terhenti karena keterbatasan mereka sendiri dan organisasi pertahanan Esquadrão de Aço yang baik. Tim tamu masih memiliki peluang untuk melebarkan sayap, seperti dalam tembakan jelas yang gagal dilakukan Ronaldo Tavares, saat berhadapan dengan kiper Elias. Di penghujung pertandingan, suporter Fantasma tidak memaafkan penampilan apatis tersebut dan mencemooh tim secara intens.

Dengan hasil ini, Athletic-MG mengambil nafas sejenak dalam perjuangan melawan degradasi, tertinggal empat poin di belakang Z4. Operário-PR berada di papan tengah dan kesulitan dalam persaingan. Di babak berikutnya, Fantasma mengunjungi Novorizontino, sementara Esquadrão de Aço menjamu Goiás.

Ikuti salurannya di Ada apa dan tetap up to date dengan berita terbaru. Ikuti PLACAR di media sosial.

Tautan Sumber