Para pemain Inggris dan Wales berjalan keluar bersama para penggemar sepak bola yang menderita demensia menjelang pertandingan persahabatan mereka di Wembley.
Pertandingan tersebut telah ditetapkan sebagai Alzheimer’s Society International, edisi keempat sejak kemitraan antara badan amal dan Asosiasi Sepak Bola dimulai pada tahun 2021.
Ke-22 orang dewasa tersebut dinominasikan dari seluruh Inggris dan Wales untuk mewakili berbagai jenis demensia – istilah umum untuk sejumlah penyakit yang terkait dengan penurunan fungsi otak yang terus-menerus – dan mereka menggantikan maskot anak-anak tradisional.
Salah satu dari mereka, Andy Paul, 66 tahun, mengatakan: “Saya tidak berpikir pada usia saya, saya akan melakukan hal seperti ini dan saya benar-benar kewalahan ketika mendengar berita tersebut.
“Saya akan menghargai kesempatan ini – melihat keluarga saya menonton dan berbagi momen bersama mereka akan menjadi sesuatu yang sangat istimewa.
“Saya juga berharap ini akan menunjukkan kepada orang-orang bahwa demensia belum tentu seperti yang Anda harapkan dan bahwa didiagnosis tidak berarti Anda tiba-tiba berhenti melakukan hal-hal yang Anda sukai.”
Ke-22 orang tersebut juga berdiri di samping para pemain saat lagu kebangsaan dinyanyikan dan mendapat sambutan hangat dari penonton Wembley yang tiketnya terjual habis.
Sesuai dengan Alzheimer’s Society Internationals sebelumnya, para pemain mengenakan kaos tanpa nama di bagian belakang selama babak kedua untuk menyoroti kehilangan ingatan, gejala utama demensia.
Bos Inggris Thomas Tuchel senang sorotan akan tertuju pada subjek yang mempengaruhi banyak orang.
“Kami sangat senang bisa mengangkat topik seperti ini dan menjadikannya pusat perhatian,” katanya sebelum pertandingan.
“Saya rasa ini hanya hal positif yang bisa kami lakukan sebagai tim nasional dan saya tahu para pemain dengan senang hati bisa berkontribusi dalam tindakan tersebut.
“Ini membuat Anda menyadari betapa beruntungnya kami dan betapa istimewanya kami dan membuat kami sangat, sangat bersyukur.
“Jadi, doa terbaik dan dukungan penuh kami sampaikan kepada semua yang terdampak, kepada seluruh keluarga yang terkena dampak dan tetap kuat ya.”
