Novak Djokovic mengonfirmasi bahwa ia berharap bisa bermain lagi pada tahun 2025 setelah pensiun karena cedera saat perebutan tempat ketiga di Six Kings Bang.

Pada hari Sabtu di Riyadh, Djokovic mengalami slugfest set pertama melawan Taylor Fritz. Dan setelah Fritz memenangkan collection pertama melalui tie-break 7 – 6 (4, rekor juara Grand Slam 24 kali itu menghampiri bintang tenis Amerika itu dan menjabat tangannya. Sebelum pemain berusia 38 tahun itu pensiun, ia memainkan collection pembuka yang berdurasi satu jam 16 menit.

Sebelum Six Kings Slam, Djokovic berkompetisi di Shanghai Masters, di mana ia berjuang melawan penyakitnya tetapi juga mengalami masalah pada kaki, punggung, dan pinggulnya.

“Tidak bagus. Saya ingin meminta maaf kepada semua orang. Maaf teman-teman. Maaf Anda tidak dapat melihat established kedua … Nah, sekarang istirahat dan benar-benar mengatasi beberapa masalah yang saya alami dengan tubuh saya. Dan semoga memainkan beberapa turnamen terakhir musim ini, mari kita lihat,” kata mantan peringkat 1 dunia itu setelah pensiun melawan Fritz.

Turnamen apa yang mungkin dimainkan Djokovic?

Menyusul kekalahannya di semifinal Shanghai dari Valentin Vacherot, pemain berusia 38 tahun itu mengesampingkan berkompetisi di Paris Masters. Sebaliknya, bintang tenis raksasa Serbia itu menyebut Athena sebagai satu-satunya turnamen yang pasti ia rencanakan untuk dimainkan, sementara partisipasinya di Final ATP juga diragukan.

“Jadi setelah Shanghai, satu-satunya turnamen yang saya tahu akan saya ikuti adalah turnamen di Athena, lalu kita lihat apakah saya akan bermain di Turin atau tidak, saya belum yakin,” ujarnya sepekan lalu.

Edisi perdana turnamen ATP 250 di Athena berlangsung antara 02 – 08 November.

Masih harus dilihat apakah mantan pemain nomor satu dunia Serbia itu akan pulih dalam waktu dua minggu dan siap bermain di Athena.


Tautan Sumber