NorthEast United FC mengosongkan kursi sebagai penghormatan kepada Zubeen di pertandingan India-Singapura

NorthEast United FC mengosongkan satu kursi di kualifikasi sepak bola Piala Asia India-Singapura di negara Asia Tenggara itu sebagai penghormatan kepada penyanyi-komposer Zubeen Garg, yang meninggal di sana bulan lalu dan dikenal karena kecintaannya pada olahraga tersebut.

Para anggota klub yang berada di Singapura untuk menyaksikan pertandingan Kamis (10/9/2025) itu memberikan penghormatan seperti itu. Pertandingan berakhir dengan hasil imbang 1-1.

” SELAMANYA DI HATI KITA. Satu kursi dibiarkan kosong. Seribu hati penuh! Di tribun Singapura, satu kursi berdiri diam — untuk Zubeen Da!” kata klub sepak bola, yang mewakili negara bagian India Timur Laut, dalam sebuah postingan di media sosial.

“Untuk pria yang menyanyikan impian kami, mewujudkan hasrat kami, dan mencintai sepak bola seperti kehidupan itu sendiri; Brigade memberikan penghormatan kepada sang legenda di tempat dia menghembuskan nafas terakhirnya,” tambahnya.

Seragam nomor 10, dengan foto Garg sedang bermain sepak bola dan tulisan ‘Sepakbola adalah kehidupan’, diletakkan di atas kursi.

Penyanyi berusia 52 tahun itu meninggal saat berenang di laut di Singapura pada 19 September.

Highlander Brigade, sebutan untuk klub tersebut, mengenang bagaimana Garg pernah mengatakan bahwa sepak bola adalah cinta pertamanya. “Dan bahkan sekarang, semangatnya terus bermain – dalam setiap nyanyian, setiap ketukan genderang kami, setiap sorakan yang muncul untuk kami!” itu menambahkan.

Postingan tersebut lebih lanjut mengatakan bahwa dari lapangan berlumpur di Assam hingga arena megah di Moskow, “dia membawa jiwa kami ke mana pun dia pergi untuk pertandingan yang indah ini”.

Sebagai penggemar berat sepak bola, Garg telah melakukan perjalanan ke Rusia untuk menonton Piala Dunia FIFA dan memposting di media sosial, mendesak generasi muda untuk lebih banyak melakukan olahraga di kampung halamannya.

“Sepak bola adalah permainan yang paling dia sukai. Zubeen Da, kamu belum pergi. Kamu hanya bermain dari langit sekarang. Selamanya musik kami. Selamanya gemuruh kami. Selamanya Zubeen Da kami!” postingan itu ditambahkan.