Maroko menang, Minggu ini, tanggal 19, gelar pertama Piala Dunia U20 sejarahnya dengan mengalahkan Argentinajuara terbesar di kategori tersebut. Skor 2-0, yang dibangun di Stadion Nasional Chili, di Santiago, menjamin pencapaian bersejarah tersebut.
Keputusan tersebut diwarnai oleh protagonisme Yassir Zabiri, striker Famalicão, yang mencetak kedua gol tersebut di babak pertama. Selain dia, nilai-nilai lain juga bersinar, seperti Gessime Yassine dan Othmane Maamma.
Final dengan cepat condong ke sisi Maroko. Pada menit kelima, Zabiri dilanggar oleh kiper Barbi di dekat kotak penalti.
Setelah ditinjau oleh VAR, wasit membenarkan pelanggaran tersebut. Nomor 21 dikonversi dengan presisi, membentur tendangan sudut.
Keunggulannya bertambah pada menit ke-26: dalam transisi cepat, Maamma melakukan umpan silang ke sisi berlawanan, dan Zabiri tampak bebas untuk menyelesaikan first time.
Dengan keunggulan tersebut, tim Maroko tahu cara mengelolanya. Sepanjang babak kedua, Argentina mendominasi penguasaan bola, namun hanya membutuhkan dua penyelamatan dari kiper Ibrahim Gomis, menjamin gelar juara dunia U-20 bagi tim Maroko.