Ketika Kenny Minchey kalah dalam kompetisi quarterback awal karena pemain baru CJ Carr, pelatih kepala sepak bola Notre Dame Marcus Freeman tidak memberikan kenyamanan—dia menawarkan perspektif. Freeman, yang bergabung dengan program ini pada tahun 2021 sebagai koordinator pertahanan di bawah asuhan Brian Kelly sebelum dipromosikan menjadi pelatih kepala pada bulan Desember, telah membangun masa jabatannya berdasarkan akuntabilitas dan budaya. Sejak mengambil alih, pendekatannya telah menentukan identitas tim, dan selama sesi media hari Senin, dia membagikan pesan yang dia berikan kepada Minchey—pesan yang terus membentuk Fighting Irish musim ini.

Tyler Horka dari On3 memposting video Freeman di X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), menyoroti nasihat hidup sang pelatih berbagi setelah kemunduran Minchey.

“Hadiah terbesar yang dapat Anda berikan kepada diri sendiri adalah memberikan sesuatu kepada seseorang tanpa mengharapkan imbalan apa pun.”

Pesan itu telah menjadi mantra yang tenang di dalam ruang ganti, yang mencerminkan kepemimpinan yang dibawa dan dituntut Freeman, bersama dengan mentalitas tim “kita di atas saya”. Minchey menerima tantangan tersebut, mendukung Carr melalui studi film, persiapan latihan, dan komunikasi sampingan. Alih-alih menjauhkan diri, dia malah bersandar pada perannya, membantu mahasiswa baru tersebut berkembang dalam posisinya sambil menjaga kesiapannya sendiri.

Hasilnya berbicara sendiri. Setelah membuka musim dengan kekalahan tipis dari Miami (FL) dan Texas A&M, Irlandia telah menang lima kali berturut-turut untuk mencapai 5-2 dan No. 12 dalam AP Poll. Carr stabil sebagai starter, melempar sejauh 1.758 yard, 14 touchdown, dan 4 intersepsi dengan rating pengoper 166,8. Minchey telah tampil dalam tiga kemenangan—melawan NC State, Purdue, dan Arkansas—menyelesaikan delapan dari sembilan operan untuk jarak 95 yard dan rating 177,6.

Reaksi media sosial terhadap postingan Horka sangat cepat. Fans memuji pesan pelatih kepala sepak bola Notre Dame sebagai model akuntabilitas dan kedewasaan di era ketika banyak pemain pindah setelah kalah dalam pertarungan posisi. Klip tersebut — yang menyertakan teks “Orang Irlandia ini punya budaya” — menarik lebih dari 60.000 penayangan dan memperkuat apa yang berhasil di South Bend.

Pendekatan Freeman menggarisbawahi budaya Notre Dame yang dibangun atas dasar sikap tidak mementingkan diri sendiri, kesabaran, dan persiapan. Pesannya kepada Minchey telah menjadi simbol perubahan haluan tim di tengah musim dan cerminan persatuan dibandingkan ego. Dalam lanskap sepak bola perguruan tinggi yang didominasi oleh berita utama NIL dan quick exit, sepak bola Notre Dame terus membuktikan bahwa kepemimpinan dan loyalitas masih menang.



Tautan Sumber