Madison Keys telah mengundurkan diri dari Final WTA karena sakit setelah tersingkir dari turnamen sebelum pertandingan round-robin terakhirnya melawan Elena Rybakina.
Rybakina, yang sudah lolos ke semifinal sebagai juara grup, sebagai gantinya akan menghadapi pemain pengganti kedua Ekaterina Alexandrova di pertandingan terakhir.
Mirra Andreeva, pemain pengganti pertama, memilih untuk tidak menghadapi Rybakina karena dia juga terlibat dalam turnamen ganda di Riyadh dan “tidak fit untuk bermain hari ini”.
Keys memberi isyarat bahwa dia merasa sakit ketika dia menghindari berjabat tangan dengan Amanda Anisimova setelah kekalahannya dari rekan Amerikanya pada hari Senin.
Keys, juara Australia Terbuka, tersingkir dari Final WTA setelah kalah dari Iga Swiatek dan Anisimova di dua pertandingan pertamanya.
Setelah Anisimova memastikan kemenangan, Keys memberi isyarat kepada Anisimova bahwa dia sedang menderita penyakit dan tidak ingin menularkannya – sambil menunjuk ke area dada dan perutnya.
Anisimova tampak menertawakannya, dan kedua pemain malah kembali ke sisi lapangan setelah percakapan singkat di seberang net. Keys pun memilih tidak berjabat tangan dengan wasit.
Jasmine Paolini dikabarkan juga sedang berjuang melawan penyakitnya di Final WTA, dengan petenis Italia itu tersingkir dari nomor tunggal namun masih terlibat di nomor ganda bersama Sara Errani.
Pemenang pertandingan nanti antara Swiatek dan Anisimova akan bergabung dengan Rybakina di semifinal sebagai runner-up. Keys kembali tampil di Final WTA setelah absen dua bulan setelah AS Terbuka.
Anisimova dan Keys sama-sama kesulitan sepanjang pertandingan, yang merupakan pertemuan pertama mereka. Anisimova tampak kecewa saat ia tertinggal satu set dan satu break, namun mampu bangkit untuk menang 4-6, 6-3, 6-2.
Ada comeback lain di pertandingan sebelumnya pada hari Senin ketika Rybakina memenangkan 12 dari 13 pertandingan terakhir melawan Swiatek untuk mengalahkan pemain peringkat 2 Dunia itu, menang 3-6 6-1 6-0.
Swiatek mengalahkan Anisimova 6-0 6-0 di final Wimbledon pada bulan Juli, dan petenis Amerika itu membalas dendam ketika mereka bertemu di perempat final AS Terbuka beberapa minggu kemudian.
