Luke Littler melakukan 152 checkout yang brilian untuk mengalahkan Gerwyn Price 3-2 dan menjaga harapannya untuk meraih gelar Grand Prix Dunia yang pertama tetap hidup.

Pemain berusia 18 tahun itu tertinggal 2-0 dan selamat dari tiga pertandingan untuk bangkit melawan pemain asal Wales itu di perempat final di Leicester.

“Sangat, sangat aneh. Saya tidak senang tertinggal 2-0. Set pertama dan kedua, saya selalu berada di ujung tanduk,” ujarnya kepada Sky Sports.

“Gagal enam kali melawan dart di leg terakhir, saya berkata ‘Kamu tidak bisa melakukan itu’.

“Saya hanya berpikir ‘Sekarang atau tidak sama sekali’ setelah tertinggal 2-0. Saya harus bangkit. Temukan treble itu dan jangan terus terpaku.

“Saya beralih ke double 16. Semua orang tahu double 16 adalah yang membuat saya memenangkan kejuaraan dunia.”

Price, yang setelah menyia-nyiakan keunggulannya dari ketertinggalan 2-0 pada set penentuan untuk membawa pertandingan ke leg terakhir, tidak senang dengan reaksi penonton.

“Wah patah hati. Dan inilah kenapa kita harus main mayor di tempat/negara yang netral,” tulisnya di Instagram.

“Luke tampil hebat di saat yang tepat pada akhirnya, tapi saya kalah lagi.”

Littler akan menghadapi Johnny Clayton, yang meraih kemenangan 3-0 atas Dirk van Duijvenbode, di semifinal hari Sabtu.

Namun, pemain Belanda lainnya, Danny Noppert, berhasil mencapai empat besar setelah menang 3-1 melawan Scot Gary Anderson.

Ia akan menghadapi petenis nomor satu dunia Luke Humphries yang menang 3-1 atas Cameron Menzies.

Tautan Sumber