Untuk menjadi dominan dalam suatu olahraga, penting untuk memiliki kecenderungan yang dapat menjadikan Anda pemain top. Dua tokoh dominan di kancah tenis putri, Aryna Sabalenka Dan Iga Swiatekbertindak sebagai teka-teki yang tidak dapat dipecahkan oleh lawan mereka.

Marta Kostyukpemain Ukraina berusia 23 tahun, berbicara kepada media tentang tantangan bermain melawan Sabalenka dan Swiatek.

Sebagai pemain peringkat 28 dunia, Kostyuk berusaha sekuat tenaga untuk naik peringkat WTA dan tampil sekompetitif mungkin dalam pertandingan melawan Sabalenka dan Swiatek, namun ia mengakui sangat sulit bermain melawan mereka.

Petenis Ukraina itu menekankan bahwa perbedaan utama adalah kekuatan fisik para petenis yang lebih besar dan kuat darinya. Selain itu, ia menekankan bahwa testosteron memegang peranan penting.

“Melawan Iga (Swiatek), ketika saya memainkannya, saya sama sekali belum siap memainkannya,” kata Kostyuk dalam wawancara dengan Tenis 365.

“Saya bermain dengannya lebih dari setahun yang lalu dan dia sangat kuat. Dengan Aryna (Sabalenka), saya tahu ini adalah pertarungan yang sulit. Saya memiliki keterampilan saya sendiri, namun pada akhirnya, mereka semua jauh lebih besar dari saya, jauh lebih tinggi dari saya, jauh lebih kuat dari saya.”

Tinggi

Pada akhirnya, Marta menekankan tinggi badannya dan mengakui bahwa dia harus memberikan lebih banyak dan mungkin berlatih lebih banyak untuk dapat bersaing dengan lawan-lawan tersebut.

“Kita semua punya struktur biologis masing-masing. Ada yang punya tingkat testosteron lebih tinggi, ada yang lebih rendah. Itu wajar dan itu pasti membantu. Saya merasa lebih kecil dari mereka. Saya mencoba melihat bagaimana saya bisa mengalahkan para pemain ini dengan keterampilan tenis yang saya miliki, tapi saya harus bekerja lebih keras untuk meraih poin. Saya harus berlari lebih banyak daripada mereka untuk meraih poin.”-katanya.

Meski begitu, Kostyuk tetap optimis dan tak ada niat untuk merelakan cita-citanya, ingin menunjukkan karakternya di masa depan dan berusaha menandingi Sabalenka dan Swiatek, serta petenis lain yang berada di posisi teratas.

Tautan Sumber