Tomas Ruiz, kapten, dan Juan Ignacio Gilardi, pelatih kepala Argentina, setibanya di bandara Chennai untuk Piala Dunia putra junior FIH, pada Rabu, 19 November 2025. | Kredit Foto: AKHILA EASWARAN
Seperti orang Argentina sejati, Juan Ignacio Gilardi suka menjelajahi alam dengan segala keindahannya.
Pelatih kepala tim hoki junior putra Argentina berusia 44 tahun untuk Piala Dunia junior FIH 2025 mendatang di Chennai dan Madurai adalah seorang peselancar yang rajin dan juga menyukai selancar layang.
“Saya berharap bisa meluangkan waktu setidaknya satu jam untuk melakukan selancar layang di sini. Jika Anda mengenal seseorang yang mau belajar, hubungi saya,” kata Gilardi. Orang Hindu pada hari Rabu setelah kedatangan tim di Chennai.
Tim hoki putra Argentina setibanya di bandara Chennai untuk Piala Dunia putra junior FIH pada Rabu 19 November 2025. | Kredit Foto: AKHILA EASWARAN
Tapi sebelum itu, dia punya beberapa masalah yang harus diselesaikan. Sempat kalah dari Jerman yang akhirnya menjadi juara di perempatfinal edisi sebelumnya (2023), Gilardi percaya diri Singa Kecil, Singa Kecil, demikian sebutan skuadnya, kali ini akan memperebutkan medali.
“Kami memiliki enam pemain dari Piala Dunia sebelumnya. Ini adalah grup baru, kuat dan unik. Kami memiliki beberapa pemain yang sangat terampil, sangat bertenaga. Kami memiliki beberapa spesialis sepak pojok yang bisa menjadi pencetak gol terbanyak turnamen, dan penjaga gawang yang baik. Kami akan berjuang untuk medali,” katanya.
Tim yang dipimpin Tomas Ruiz ini, menurut sang pelatih kepala, telah melakukan persiapan yang baik setelah berhasil menjuarai kejuaraan hoki Pan American, dengan rekor serba menang.
Tim Argentina disambut di bandara Chennai untuk Piala Dunia putra junior FIH pada Rabu, 19 November 2025. | Kredit Foto: AKHILA EASWARAN
“Kami memenangkan Trofi Pan Amerika, tapi kami semua tahu Piala Dunia jauh lebih sulit. Besok (20 November), kami mulai dengan latihan pertandingan melawan India. Kami akan siap,” katanya.
Ditempatkan di Grup-C bersama Selandia Baru, Jepang dan Tiongkok, Argentina, juara dua kali, harus melaju ke perempat final dengan cukup nyaman. Namun Gilardi lebih memilih menunggu dan menonton.
“Kami tidak tahu banyak tentang Jepang dan Tiongkok. Kami punya beberapa video tentang Selandia Baru. Kami harus percaya diri dengan permainan kami,” kata peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 dengan 174 caps senior (2007-18).
Diterbitkan – 19 November 2025 17:53 WIB










