Grandmaster catur Amerika Daniel Naroditsky meninggal pada usia 29 tahun

Daniel Naroditsky, seorang grandmaster catur yang memulai karirnya sebagai anak ajaib dan dengan cepat menjadi salah satu pengisi suara Amerika paling berpengaruh dalam olahraga tersebut, meninggal Senin (21 Oktober 2025). Dia berusia 29 tahun.

Charlotte Chess Center di North Carolina, tempat Naroditsky berlatih dan bekerja sebagai pelatih, mengumumkan kematiannya di media sosial, menyebutnya sebagai “pemain catur berbakat, pendidik, dan anggota komunitas catur yang dicintai.”

“Mari kita mengenang Daniel atas hasrat dan kecintaannya pada permainan catur, serta atas kegembiraan dan inspirasi yang ia berikan kepada kita setiap hari,” kata keluarganya dalam sebuah pernyataan yang dibagikan oleh pusat tersebut.

Penyebab kematiannya belum diketahui secara pasti.

Naroditsky menjadi grandmaster, gelar tertinggi dalam catur selain Juara Catur Dunia, pada usia 18 tahun.

Bertahun-tahun sebelumnya, pemain kelahiran California ini memenangkan kejuaraan dunia U-12 dan menghabiskan masa remajanya menulis buku strategi catur sambil naik peringkat dunia.

Dia secara konsisten berada di peringkat 200 teratas dunia untuk catur tradisional dan juga unggul dalam gaya serba cepat yang disebut catur blitz, mempertahankan peringkat 25 teratas sepanjang karir dewasanya. Baru-baru ini Naroditsky, yang dikenal banyak orang sebagai Danya, memenangkan Kejuaraan Blitz Nasional AS pada bulan Agustus.

Rekan-rekan grandmaster memuji Naroditsky karena memperkenalkan olahraga ini kepada khalayak yang lebih luas dengan menyiarkan langsung banyak pertandingannya dan berbagi komentar langsung kepada orang lain. Ribuan orang secara rutin menonton YouTube dan platform streaming interaktif Twitch untuk menonton pertunjukan Naroditsky.

“Dia menyukai streaming, dan dia senang mencoba memberikan pendidikan. Dunia catur sangat berterima kasih,” kata Hikaru Nakamura, seorang grandmaster asal Amerika, dalam siaran langsung, Senin.

Dalam video terakhir yang diposting ke saluran YouTube-nya pada hari Jumat berjudul “Kamu Pikir Aku Hilang!?” Naroditsky memberi tahu pemirsa bahwa dia “kembali, lebih baik dari sebelumnya” setelah mengambil jeda kreatif dari streaming. Dia berbicara kepada pemirsa melalui gerakannya saat dia memainkan pertandingan catur langsung di komputer dari studio rumah yang nyaman.

Para pemain catur elit lainnya dari seluruh dunia melalui media sosial mengungkapkan keterkejutan dan kesedihan mereka.

Grandmaster catur Belanda Benjamin Bok merefleksikan persahabatan seumur hidupnya dengan Naroditsky, yang katanya dikenalnya sejak kejuaraan dunia U-12 yang dimenangkan Naroditsky pada tahun 2007.

“Saya masih tidak percaya dan tidak mau mempercayainya,” kata Bok di X. “Selalu merupakan suatu kehormatan untuk bermain, berlatih, dan berkomentar dengan Danya, tetapi yang terpenting, memanggilnya teman saya.”

Naroditsky adalah putra imigran Yahudi ke AS dari Ukraina dan Azerbaijan. Ia lahir dan besar di San Mateo County, California, dan digambarkan oleh orang tuanya sebagai anak yang sangat serius dengan rentang perhatian dan ingatan yang mengesankan. Dia melanjutkan untuk belajar sejarah di Universitas Stanford, mendapatkan gelar sarjana pada tahun 2019 setelah mengambil cuti satu tahun untuk bermain di turnamen catur.

Setelah kuliah, dia pindah ke Charlotte, Carolina Utara, di mana dia melatih para pemain catur junior terbaik di wilayah tersebut.