Setelah memainkan peran utama dalam menjalankan Tottenham ke final Piala FA pertama musim lalu, on-poan Poise Clinton terpaksa menonton dari sela-sela di Wembley ketika klub induknya Manchester United mengklaim trofi itu.
Kali ini dia berharap untuk memainkan peran utama, setelah mencetak gol kedua yang penting melawan City pada hari Minggu.
“Kami ingin memenangkan trofi di klub ini sehingga sangat menarik dan mudah -mudahan saya akhirnya bisa bermain,” kata gelandang itu kepada BBC Sport.
“Itu (tidak memenuhi syarat musim lalu) adalah perasaan yang aneh. Aku tidak bisa menjelaskannya.”
Gelandang agresif itu lepas landas di babak kedua melawan City untuk menghindari kartu kuning kedua, seorang manajer kebetulan tidak mau mengambil.
“Aku tidak bisa mengambil risiko berpotensi tidak menjadi bagian dari last lagi karena dia tidak pantas mendapatkannya,” kata bos United.
“Sebelum dia keluar, saya pikir dia adalah pemain terbaik di taman. Duel -nya, pekerjaannya karena kepemilikan dan kemampuannya untuk mengubah permainan dengan menggiring bola.”
Sudah sepantasnya bahwa Clinton dan Celin Bizet, yang keduanya dipinjamkan ke Tottenham musim lalu, mencetak gol untuk mengirim United kembali ke Wembley.
“Clinton telah kembali ke Manchester United dan benar -benar bekerja pada perkembangannya, fisiknya di kedua kotak,” tambah White.
“Juga kemampuan mencetak golnya. Dia bisa mencetak gol dari mana saja. Saya merasa dia benar -benar telah mencap otoritasnya untuk bermain di lini tengah itu.”