Manajer Chelsea Enzo Maresca menekankan bahwa disiplin “adalah sesuatu yang harus kami tingkatkan” setelah timnya mendapat empat kartu merah dalam enam pertandingan terakhir mereka.
Berbicara menjelang pertandingan kandang melawan Ajax di Liga Champions pada hari Rabu, pelatih asal Italia itu ditanya apakah menurutnya timnya memiliki masalah disiplin setelah dikeluarkan dari lapangan saat kalah dari Manchester United dan Brighton serta kemenangan terbaru atas Benfica dan Nottingham Forest.
Dan Maresca merujuk pada kartu merah yang “sepenuhnya dapat dihindari” dalam tanggapannya, menjelaskan bahwa “itu adalah sesuatu yang bisa kami lakukan dengan lebih baik”.
“Saya rasa beberapa kartu merah akan kami hindari,” jelasnya. “Contohnya, pertandingan terakhir (melawan Forest) menurut saya tidak bisa dihindari, karena skornya 0-3, pertandingan sudah selesai.
“Saya pikir kartu merah Joao Pedro melawan Benfica adalah menit-menit terakhir pertandingan, Malo adalah menit-menit terakhir pertandingan, jadi itu tergantung, semua jenis kartu merahnya berbeda, tapi sekali lagi, itu adalah sesuatu yang harus kami tingkatkan.”
Namun, pria berusia 45 tahun itu memberikan alasan atas insiden melawan Manchester United dan Brighton, dengan menjelaskan timnya “tidak ingin kebobolan, mereka ingin terus bermain agresif”.
“Jika Anda melihat kartu merah Trevoh saat melawan Brighton, Anda bisa berkata, oke, izinkan dia menembak, dan kita lihat saja nanti,” tambah pemain Italia itu. “Man United juga sama persis. Itu adalah keputusan yang harus Anda ambil dalam satu detik, dalam dua detik, jadi itu tidak mudah bagi para pemain.
“Yang terakhir, menurut saya itu kesalahan besar, karena pertandingan sudah selesai, skornya 0-3. Tapi sekali lagi, mereka berteriak-teriak di antara mereka, mereka tidak mau kebobolan, hal-hal seperti itu juga menunjukkan keinginan tidak mau kebobolan, mereka ingin intens, agresif.”
Maresca mengatakan bahwa dia ingin membantu para pemainnya memahami apa yang bisa mereka lakukan secara berbeda daripada menghukum mereka, meskipun bos The Blues itu menyesali serangkaian kartu merah baru-baru ini, dengan menunjukkan bahwa hal itu membuat seleksi menjadi sulit karena banyaknya cedera yang dihadapi skuadnya.
“Ini sangat sulit, terutama karena banyak cedera yang kami alami, terjadi sehari sebelum pertandingan atau dua hari sebelum pertandingan, ketika kami sudah memiliki gambaran tentang pertandingan tersebut” tambahnya.
“Tetapi itu adalah sesuatu yang kami coba adaptasi dan pelajari. Bagi para pemain juga ini rumit, karena kadang-kadang Anda merencanakan beberapa pemain, oke, Anda ingin bermain dalam satu minggu, dan kemudian tiba-tiba Anda membutuhkan pemain lain karena Anda akhirnya berpikir untuk memulai cederanya.”
The Blues saat ini kehilangan lima pemain senior – termasuk Cole Palmer, Liam Delap dan Levi Colwill – karena cedera, meskipun Maresca memberikan kabar terbaru tentang Delap dan Enzo Fernandez, yang diragukan tampil menjelang pertandingan melawan Ajax.
“Enzo ikut sesi kemarin, sore ini ada satu sesi lagi, kita lihat apakah besok kita putuskan dengan dia,” ujarnya. “Liam sudah sangat dekat, dia belum berlatih bersama kami, dia masih absen, tapi mudah-mudahan dia bisa mulai di hari-hari berikutnya, (untuk) mengambil bagian dalam sesi bersama kami.”
