Kamis, 26 Juni 2025 – 15: 27 WIB
Jakarta, Viva – Indonesia telah menyambut dukungan penuh Rusia untuk dimulainya kembali dan perluasan penerbangan langsung antara Moskow dan Denpasar, Bali, yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan Rusia Aeroflot.
Baca juga:
Penerbangan Moskow-Denpasar Bakal Ditambah, Bakal Dongkrak Pariwisata hingga Ekonomi Bali
Jadwal baru akan melihat jumlah penerbangan meningkat menjadi tiga atau empat kali per minggu.
Langkah ini mengikuti pertemuan baru -baru ini antara Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, yang telah digambarkan sebagai terobosan strategis dalam memperkuat daya tarik pariwisata international Indonesia.
Baca juga:
DPRD Bali Dukung Legalisasi Sabung Ayam, Singgung Kasino Jakarta di Age Ali Sadikin
Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia, Rycko Menoza, menekankan bahwa keputusan untuk meningkatkan frekuensi penerbangan Moskow -Bali langsung adalah langkah konkret menuju peningkatan konektivitas antara kedua negara.
Anggota Komisi VII DPR RI, Rycko Menoza.
Baca juga:
Terungkap! Jejak Pelaku Pembunuhan WN Australia di Bali Berawal dari Barcode Palu
Dia mencatat bahwa tautan udara yang ditingkatkan ini akan berdampak positif terhadap sektor pariwisata Bali dan ekonomi Indonesia yang lebih luas.
Sebelumnya, penerbangan langsung antara dua tujuan terbatas beberapa kali per bulan.
Dengan peningkatan frekuensi, wisatawan Rusia akan memiliki akses yang lebih nyaman ke Bali, salah satu tujuan internasional pilihan mereka.
“Turis Rusia adalah salah satu pengunjung yang berjuang tertinggi, dengan minat kuat pada tujuan eksotis, budaya, dan pantai seperti yang ditemukan di Bali,” Menoza menyatakan pada hari Kamis (26 Juni).
Dia juga menyoroti potensi tujuan pariwisata Indonesia lainnya untuk mendapatkan manfaat dari peningkatan paparan internasional.
Mengutip wilayahnya sendiri, Lampung, ia menyebutkan atraksi seperti Pantai Mutun, Pulau Pahawang-surga bagi snorkeling dan menyelam-Mount Krakatau, Tanjung Setia Coastline, Danau Ranau, Pulau Wayang, dan tempat selancar kelas dunia di sepanjang pantai barat.
Meningkatkan aksesibilitas Lampung melalui jalan tol, feri, dan perjalanan udara semakin memperkuat prospek pariwisata.
Menoza meminta Kementerian Pariwisata untuk memperluas upaya promosinya untuk memasukkan tujuan teratas lainnya seperti Labuan Bajo, Raja Ampat, dan Yogyakarta, untuk memastikan pertumbuhan pariwisata nasional yang lebih seimbang dan inklusif.
Menurut information dari Stats Indonesia (BPS) dan Kementerian Pariwisata, wisatawan Rusia berkontribusi secara signifikan terhadap pendapatan valuta asing Bali.
Dengan penerbangan yang lebih sering, kedatangan wisata dari Rusia diperkirakan akan meningkat tajam dalam 6 hingga 12 bulan ke depan.
“Saya berharap Kementerian Pariwisata akan memanfaatkan energy ini dengan memastikan semua program pariwisata berjalan secara efektif sehingga manfaat ekonomi menjangkau masyarakat setempat,” ia menyampaikan.
Dia lebih lanjut mencatat bahwa kerja sama Indonesia -Rusia dalam transportasi dan pariwisata melampaui hanya membawa lebih banyak wisatawan. Ini juga membuka pintu untuk pertukaran budaya dan peluang investasi yang saling menguntungkan.
“Aeroflot juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan, memastikan bahwa wisatawan menikmati perjalanan yang aman dan nyaman,” Menoza menyimpulkan.
Halaman Selanjutnya
Dengan peningkatan frekuensi, wisatawan Rusia akan memiliki akses yang lebih nyaman ke Bali, salah satu tujuan internasional pilihan mereka.