Dalam upaya untuk menangkal ancaman radikalisme yang semakin meningkat, Fakultas Hukum Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Menolak Radikalisme: Memperkuat Persatuan Nasional melalui Pendidikan Hukum.” Acara yang digelar pada 13 September 2025 ini menghadirkan para pakar hukum, akademisi, dan mahasiswa. Hal ini untuk membahas peran pendidikan dan hukum dalam menciptakan toleransi dan persatuan di Indonesia. Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya radikalisme serta mendorong budaya perdamaian dan inklusivitas.
Ancaman Radikalisme yang Semakin Meningkat
Radikalisme telah menjadi masalah serius di Indonesia, di mana ideologi ekstremis mengancam harmoni sosial bangsa. Fakultas Hukum UBP Karawang menyadari pentingnya mengatasi masalah ini, khususnya melalui pendekatan pendidikan hukum. Dengan menyelenggarakan seminar ini, institusi tersebut berharap dapat memberdayakan mahasiswa dan masyarakat luas. Mereka ingin memberikan pengetahuan serta alat untuk melawan ideologi radikal.
Tema Utama Seminar
Seminar nasional ini fokus pada beberapa tema penting, termasuk kerangka hukum untuk melawan radikalisme, peran pendidikan dalam mempromosikan toleransi, serta pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mencegah ekstremisme. Pembicara terkemuka, termasuk para ahli hukum dan pembuat kebijakan, berbagi wawasan mereka. Mereka menegaskan bagaimana Indonesia dapat memperkuat sistem hukum dan pendidikannya untuk menolak radikalisme secara efektif.
Salah satu sorotan acara adalah diskusi panel bertema “Peran Hukum dalam Menangkal Radikalisme,” yang menekankan pentingnya menegakkan hukum untuk melindungi persatuan nasional. Selain itu, para panelis juga membahas bagaimana pendidikan hukum dapat berperan penting dalam membentuk generasi yang taat hukum. Lebih lanjut, mereka menekankan bahwa pendidikan hukum juga mampu menumbuhkan sikap menghargai keberagaman. Dengan demikian, pendidikan hukum tidak hanya berfungsi sebagai sarana penegakan hukum, tetapi juga sebagai alat untuk memperkuat nilai-nilai toleransi dan inklusivitas dalam masyarakat.
Memberdayakan Generasi Muda
Seminar ini juga menekankan peran generasi muda dalam menolak radikalisme. Sebagai calon pemimpin bangsa, mahasiswa didorong untuk aktif mempromosikan perdamaian dan toleransi. Fakultas Hukum UBP Karawang percaya bahwa dengan membekali generasi muda dengan pengetahuan dan nilai-nilai yang tepat, mereka dapat menjadi agen perubahan yang kuat di masyarakat.
Memperkuat Persatuan Nasional
Tema lain yang menjadi fokus seminar adalah pentingnya memperkuat persatuan nasional dalam menghadapi radikalisme. Para pembicara menekankan bahwa keberagaman Indonesia adalah salah satu kekuatan terbesar bangsa. Hal ini harus dilindungi dari ancaman ideologi ekstrem. Seminar ini ditutup dengan seruan bagi semua pemangku kepentingan, termasuk institusi pendidikan, lembaga pemerintah, dan masyarakat sipil. Tujuannya adalah bekerja sama dalam mempromosikan budaya toleransi dan inklusivitas.
Dampak Seminar
Seminar nasional ini mendapat apresiasi luas atas diskusi yang relevan dan tepat waktu. Peserta meninggalkan acara dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang bahaya radikalisme serta komitmen baru untuk mempromosikan perdamaian dan persatuan. Fakultas Hukum UBP Karawang berharap seminar ini dapat menjadi katalisator bagi inisiatif serupa di seluruh Indonesia.
Langkah Selanjutnya
Fakultas Hukum UBP Karawang berkomitmen untuk terus berupaya melawan radikalisme melalui pendidikan dan keterlibatan masyarakat. Inisiatif di masa depan mungkin termasuk workshop, proyek penelitian, dan kolaborasi dengan institusi lain. Tujuannya adalah untuk lebih memperkuat kerangka hukum dan pendidikan dalam menangkal ekstremisme.
Kesimpulan
Fakultas Hukum UBP Karawang menyelenggarakan seminar nasional sebagai langkah penting dalam upaya melawan radikalisme. Dengan menghadirkan para ahli hukum, akademisi, dan mahasiswa, acara ini memberikan platform untuk diskusi bermakna tentang cara menolak ideologi ekstrem dan mempromosikan persatuan nasional.