Indonesia Akan Sediakan 360 Ton Beras untuk Warga Miskin

Jakarta — Pemerintah Indonesia akan memberikan 360 ton beras untuk membantu keluarga miskin. Langkah ini bertujuan mengurangi kemiskinan dan memastikan orang-orang cukup makan. Tujuannya adalah agar mereka yang membutuhkan bisa hidup lebih baik.

Kementerian Sosial mengatakan beras ini akan diberikan terutama kepada keluarga yang terdaftar dalam program sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH). Mereka berencana menjangkau ribuan keluarga, terutama di daerah pedesaan dan kota kecil yang sulit mendapatkan makanan murah.

Pemerintah mengalokasikan sekitar IDR 72 miliar (sekitar USD 4,9 juta) untuk program ini. Uang tersebut berasal dari dana kesejahteraan sosial. Beras akan dibagikan secara bertahap selama tiga bulan ke depan. Pejabat daerah dan kelompok masyarakat sudah mulai menyiapkan semuanya.

Pejabat mengatakan ini adalah tanggapan terhadap naiknya harga makanan dan masalah ekonomi akibat isu global dan politik. “Memastikan semua orang mendapatkan beras sangat penting,” kata Tri Rismaharini, Menteri Sosial. “Kami ingin melindungi rakyat, terutama yang paling membutuhkan bantuan.”

Selain memberi beras, pemerintah juga akan memulai program lain. Program itu termasuk pelatihan keterampilan dan penciptaan lapangan kerja agar keluarga bisa lebih baik dalam jangka panjang. Program Beras Untuk Masyarakat Miskin menunjukkan komitmen Indonesia untuk mengurangi kemiskinan. Saat ini, sekitar 9,7% orang hidup dalam kemiskinan, kata survei terbaru.

Beras akan dibagikan melalui pusat-pusat komunitas dan jaringan sosial. Pemerintah ingin pembagian ini dilakukan secara adil dan jujur. Ada aturan yang memastikan orang paling rentan, seperti lansia dan disabilitas, mendapatkan bantuan.

Para ahli menyambut baik langkah ini. Mereka mengatakan itu akan membantu memperbaiki keamanan pangan, menjaga kedamaian sosial, dan memperkuat komunitas. Ekonom yakin bahwa bantuan ini juga bisa membantu melawan kenaikan harga makanan dan membuat keluarga miskin lebih tahan banting.

Pemerintah berjanji akan terus mendukung usaha ini. Mereka ingin meningkatkan pertanian dan mengurangi ketergantungan impor bahan makanan. Juga, mereka berencana membantu petani kecil untuk menanam lebih banyak beras agar harga tetap stabil.

Pejabat mengajak masyarakat ikut serta dan membagikan beras dengan jujur. Mereka juga berharap negara lain akan membantu memperkuat ketahanan pangan Indonesia. Masalah global bisa mengganggu pasokan makanan, jadi bantuan dari teman luar negeri penting.