Diterbitkan 12 September 2010


Berlangganan

Jepang akan menggunakan jet tempur F-15 ke Inggris, JermanDan Kanada Untuk pertama kalinya dalam tur kerja sama pertahanan dua minggu, kata Kepala Pertahanan Jenderal Nakatani, Jumat.

Ini menandai tur luar negeri pertama dari jet tempur Jepang ke Eropa dan Amerika Utara di bawah konstitusi pasifis negara itu.

“Ini mewujudkan pemahaman umum bahwa keamanan di daerah Euro-Atlantik dan Indo-Pasifik tidak dapat dipisahkan,” kata Nakatani kepada konferensi pers, menurut Kyodo News.

“Kami akan berusaha untuk memperdalam saling pengertian dengan kekuatan udara negara -negara tersebut.”

Rencana itu terungkap selama perjalanan baru -baru ini ke Jepang oleh Menteri Pertahanan Inggris John Healey.

Empat F-15, bersama dengan transportasi dan pengisian bahan bakar, akan mengambil bagian dalam misi. Para pejabat mengatakan tur itu tidak akan termasuk pelatihan bersama.

Pesawat akan berangkat dari Pangkalan Udara Chitose di Hokkaido, dengan pemberhentian pertama mereka di Kanada, diikuti oleh Inggris dan kemudian Jerman, dengan persinggahan di pangkalan militer AS di Alaska.

Jepang, yang menampung lebih dari 50.000 tentara AS, dalam beberapa tahun terakhir memperluas kerja sama pertahanan dengan negara -negara barat, termasuk NATO.

Kementerian Pertahanan Nakatani juga telah meminta anggaran 8,8 triliun yen ($ 59,9 miliar) untuk tahun fiskal berikutnya, dengan fokus pada kemampuan rudal dan drone.

Tautan Sumber