Tata Consultancy Services Ltd. melaporkan penurunan laba bersih sebesar 5,4% pada kuartal kedua, karena biaya restrukturisasi yang luar biasa, sementara pendapatan meningkat secara berurutan.
Pendapatan konsolidasi untuk kuartal yang berakhir September turun menjadi Rs 12,075 crore dari Rs 12,760 crore pada kuartal sebelumnya. Bloomberg memperkirakan keuntungan sebesar Rs 12.568 crore. Hal ini disebabkan perusahaan mencatat biaya luar biasa sebesar Rs 1.135 crore, yang dikeluarkan sebagai biaya restrukturisasi. tidak termasuk biaya luar biasa, keuntungannya mencapai Rs 13.210 crore.
Pendapatan perusahaan TI naik 3,7% secara berurutan menjadi Rs 65.799 crore selama kuartal yang ditinjau, dari Rs 63.437 crore pada periode April-Juni. Perkiraan konsensus analis yang dilacak oleh Bloomberg adalah Rs 65,206 crore.
Secara keseluruhan, penyedia layanan perangkat lunak terbesar di India berdasarkan kapitalisasi pasar telah melampaui perkiraan selama tiga bulan yang berakhir pada bulan September.
