Tata Elxsi Ltd. melaporkan kenaikan laba bersih sebesar 7,2% untuk kuartal kedua tahun fiskal 2026, sehingga memenuhi perkiraan analis. Lonjakan pendapatan ini disebabkan oleh pertumbuhan bisnis di luar negeri.
Pendapatan konsolidasi perusahaan untuk kuartal yang berakhir September naik menjadi Rs 154,81 crore dari Rs 144,4 crore pada kuartal sebelumnya. Bloomberg memperkirakan keuntungannya sebesar Rs 154,48 crore.
Pendapatan naik 2,9% secara berurutan menjadi Rs 918 crore dari Rs 892 crore. Perkiraan konsensus analis yang dilacak oleh Bloomberg adalah sebesar Rs 914,98 crore.
Laba sebelum bunga dan pajak, atau EBIT, mengalami kenaikan 4,6% menjadi Rs 170 crore dibandingkan Rs 162 crore pada kuartal sebelumnya, bersama dengan margin EBIT yang mencapai 18,5% dibandingkan 18,2% pada kuartal sebelumnya.
“Di tengah kondisi pasar yang dinamis dan ketidakpastian geopolitik, kami menghasilkan pertumbuhan QoQ yang kuat di pasar luar negeri, dipimpin oleh AS yang tumbuh sebesar 7,9% QoQ. Kami terus mendapatkan pelanggan baru di vertikal inti kami dan pasar yang berdekatan di wilayah AS, yang diperkirakan akan menambah momentum pertumbuhan perusahaan, didukung oleh kemampuan teknologi yang berbeda dan keunggulan eksekusi lepas pantai”, kata Manoj Raghavan, CEO dan Managing Director, Tata Elxsi.
