In a video posted on Instagram, Yulia Navalnaya captioned, “In February 2024, we managed to obtain Alexei’s biological samples, transfer them abroad, and deliver them to a laboratory in one of the Western countries. A few months ago, I learned that the results had come back: two laboratories in two different countries, working independently of each other, concluded that Alexei had been poisoned.”
Dia bilang dia tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah ini.
Navalnaya mengakhiri posting dengan mengatakan bahwa ‘kita semua layak mengetahui kebenaran ini.’
“Saya menuntut bahwa hasil penelitian – menunjukkan justru zat apa yang suami saya, Alexei Navalny, diracuni – dipublikasikan. Saya menuntut ini untuk diri saya sendiri, untuk anak -anak kita, untuk orang tua Alexei, untuk para pendukung kami di Rusia, dan untuk semua orang di mana pun yang berjuang untuk kebebasan dan keadilan,” katanya.