Setidaknya 66 005 warga Palestina telah tewas dalam Perang Genosida Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023, kementerian kesehatan di kantong pengepakan dan pengeboman yang diumumkan pada hari Minggu.

Sebuah pernyataan kementerian mengatakan bahwa 79 mayat, termasuk dua yang diambil dari puing -puing, dibawa ke rumah sakit dalam 24 jam terakhir, sementara 379 orang terluka, membawa jumlah cedera menjadi 168 162 di serangan Israel.

“Banyak korban masih terperangkap di bawah puing -puing dan di jalan karena penyelamat tidak dapat mencapai mereka,” tambahnya.

Ia juga mencatat bahwa enam warga Palestina tewas dan 66 lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel ketika mencoba mendapatkan bantuan kemanusiaan dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah complete warga Palestina yang terbunuh saat mencari bantuan hingga 2 566, dengan lebih dari 18 769 lainnya terluka sejak 27 Mei.

Tentara Israel melanjutkan serangannya di Jalur Gaza pada 18 Maret dan sejak itu menewaskan 13 173 orang dan melukai 56 121 lainnya, menghancurkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan yang ditahan pada bulan Januari.

November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanannya Yoav Gallant untuk kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional untuk perangnya terhadap kantong.

Tautan Sumber