Menurut makalah itu, Israel’s Network 13 baru-baru ini menayangkan movie dokumenter tentang perang, mengungkapkan rincian operasional dan diskusi tingkat tinggi dalam rezim Zionis.

Dalam program tersebut, Menteri Pertahanan Israel Yisrael Katz menggambarkan negosiasi sebagai alat untuk menidurkan Iran agar puas diri, mengatakan bahwa Washington dengan sengaja menjadwalkan pembicaraan untuk 15 Juni 2025, untuk mengalihkan perhatian Teheran sebelum tindakan militer. Seorang analis Israel dalam film dokumenter menambahkan bahwa tujuannya adalah untuk menciptakan rasa normal dan optimisme yang keliru seputar proses diplomatik.

Kayhan juga mengutip laporan sebelumnya oleh Wall surface Road Journal tentang koordinasi AS-Israel untuk menyesatkan Iran selama pembicaraan, termasuk kebocoran media bertahap yang menggambarkan perbedaan antara Trump dan Netanyahu sementara AS sepenuhnya diberi tahu tentang rencana pemogokan Israel.

Surat kabar itu menyimpulkan bahwa wahyu -wahyu ini membuktikan ancaman perang tidak dapat dihilangkan melalui negosiasi. Sebaliknya, menurutnya, konflik 12 hari menunjukkan pembicaraan AS-Iran menjadi bagian dari strategi militer yang terkejut, membantu serangan Israel alih-alih mencegahnya.

Tautan Sumber