Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah menyerang rekannya di Kanada, Mark Carney, karena muncul untuk mendukung klaim pemrotes bahwa Israel melakukan genosida di Gaza dalam perangnya yang sedang berlangsung melawan Hamas.

Membawa ke akun resmi X pada hari Kamis, Netanyahu meminta Carney, pemimpin baru dari partai Liberal yang menggantikan Justin Trudeau bulan lalu, untuk “mundur pernyataannya yang tidak bertanggung jawab”.

Dia menanggapi sebuah video yang menunjukkan PM Kanada pada rapat umum pemilihan menanggapi seorang pemrotes di kerumunan yang berteriak, “Mr Carney, ada genosida yang terjadi di Palestina.”

“Terima kasih … aku sadar. Itulah sebabnya kita memiliki stoppage lengan,” kata Carney ketika kerumunan meletus menjadi sorakan liar.

Mr Carney kemudian mengklarifikasi, mengatakan dia tidak “mendengar kata genosida” dan hanya “menyatakan fakta” tentang pembatasan senjata.

Kerusakan, bagaimanapun, dilakukan, dengan Mr Netanyahu mengatakan bahwa Kanada selalu memihak peradaban dan “begitu juga Mr Carney”.

“Tetapi alih -alih mendukung Israel, demokrasi yang berperang adil dengan sarana melawan orang -orang barbar Hamas, ia menyerang satu -satunya negara Yahudi. Mr Carney, mundur pernyataan Anda yang tidak bertanggung jawab,” ia memposting di X.

Bulan lalu, Mr Netanyahu mengutuk sebagai “salah dan tidak masuk akal” investigasi PBB yang menemukan Israel telah melakukan “tindakan genosida” di Gaza.

“Sirkus anti-Israel yang dikenal sebagai Dewan Hak Asasi Manusia PBB telah lama diekspos sebagai badan anti-Semit, korup, pendukung teror, dan tidak relevan,” kata Netanyahu 13 Maret.

“Alih -alih berfokus pada kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang yang dilakukan oleh organisasi teroris Hamas dalam pembantaian terburuk terhadap orang -orang Yahudi sejak Holocaust, PBB sekali lagi memilih untuk menyerang negara Israel dengan tuduhan palsu, termasuk klaim yang unreasonable” karena menghancurkan fasilitas perawatan kesehatan seksual dan reproduksi di Gaza, katanya.

Tanggapannya datang setelah Komisi Penyelidikan PBB mengatakan Israel telah “sengaja menyerang dan menghancurkan” pusat kesuburan utama Wilayah Palestina dan secara bersamaan memberlakukan pengepungan dan bantuan yang diblokir, termasuk obat untuk memastikan kehamilan yang aman, persalinan dan perawatan neonatal.

Komisi menemukan bahwa otoritas Israel “telah menghancurkan sebagian kapasitas reproduksi warga Palestina di Gaza sebagai kelompok melalui penghancuran sistematis perawatan kesehatan seksual dan reproduksi”, katanya dalam sebuah pernyataan.

Israel meluncurkan serangannya di Gaza setelah Hamas menyerang kota -kota Israel pada 7 Oktober 2023 Lebih dari 50 000 orang telah terbunuh sejak saat itu.

terima kasih


Tautan Sumber