Mengingat prediksi Departemen Meteorologi tentang suhu di atas normal dari April hingga pertengahan Mei, Ketua Menteri Yogi Adityanath telah menginstruksikan semua departemen untuk mematuhi rencana aksi panas gelombang panas (BATHROOM). Untuk menekankan kesiapan, ia telah mengarahkan bahwa pekerja, terutama yang ada di lokasi konstruksi dan industri, menjalani pemeriksaan kesehatan rutin bekerja sama dengan departemen kesehatan. Dalam artikel ini, kami menguraikan strategi yang dibagikan oleh CM untuk memastikan perlindungan dari gelombang panas dan juga berbagi idea yang dapat Anda ikuti untuk memastikan keamanan dari gelombang panas.

Strategi multi-level yang komprehensif yang menggabungkan departemen kesehatan, pembangunan perkotaan, tenaga kerja, peternakan, dan pembangunan pedesaan telah diterapkan untuk mengatasi dampak panas tinggi, termasuk kelelahan dan dehidrasi. Rencana tersebut membutuhkan penyiraman jalan yang sering, penciptaan ruang -ruang teduh di taman dan tempat kerja, tempat penampungan hewan, dan akses mudah ke obat -obatan yang diperlukan. Ketua Menteri telah memberi hakim distrik dan semua pelayanan yang relevan dengan instruksi untuk mengikuti rencana tersebut dan tidak mengizinkan kelemahan apa pun, terutama ketika datang untuk mengelola tempat penampungan, memastikan ada air, dan mengenakan kampanye kesadaran.

Selain langkah -langkah yang diambil oleh pemerintah, ideas pencegahan dapat membantu Anda tetap aman. Baca terus saat kami berbagi bagaimana.

Begini cara Anda tetap aman

1 Tetap terhidrasi

Selama gelombang panas, tubuh Anda kehilangan sejumlah besar air dan elektrolit karena keringat. Dehidrasi meningkatkan risiko kelelahan panas atau heatstroke. Minum air secara konsisten sepanjang hari, bahkan jika Anda tidak haus. Air kelapa, buttermilk, dan minuman kaya elektrolit seperti OR adalah pilihan yang sangat baik untuk menggantikan mineral yang hilang.

2 Pakai pakaian ringan dan bernapas

Pakaian bertindak sebagai lapisan pertahanan pertama Anda. Pilih pakaian longgar dan berwarna terang yang terbuat dari kain alami seperti kapas atau linen. Bahan -bahan ini memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik dan memantulkan sinar matahari daripada menyerapnya, menjaga tubuh Anda lebih dingin.

3 Hindari keluar selama jam sibuk

Matahari biasanya terkuat antara jam 12 siang dan 4 aching. Cobalah untuk tetap di dalam ruangan selama jendela ini. Jika Anda harus keluar, sering mencari naungan dan berjalan di sisi jalan yang teduh.

4 Gunakan aksesori tabir surya dan pelindung

Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan terbakar matahari, kerusakan kulit, dan meningkatkan risiko heatstroke Anda. Oleskan tabir surya spektrum luas dengan SPF 30 atau lebih tinggi setidaknya 30 menit sebelum melangkah keluar. Permohon ulang setiap 2– 3 jam jika Anda keluar lama.

5 Dinginkan ruang hidup Anda

Selama gelombang panas, rumah dapat menjebak panas, terutama jika tidak berventilasi dengan baik. Simpan jendela dan tirai tertutup di siang hari untuk menghalangi matahari, dan buka di malam hari saat lebih dingin. Gunakan kipas atau pendingin udara jika tersedia.

6 Nikmati pancuran keren atau tisu handuk basah

Mandi dingin atau menyeka tubuh Anda dengan handuk dingin yang lembab dapat menurunkan suhu tubuh inti Anda. Jika Anda tidak memiliki akses ke kamar mandi sepanjang hari, menyeka location seperti leher, pergelangan tangan, ketiak, dan kaki Anda dapat memberikan bantuan instan.

7 Makan makanan yang kaya air

Makanan berat menghasilkan lebih banyak panas selama pencernaan. Sebaliknya, pilihlah makanan yang lebih kecil dan lebih sering yang mudah dicerna. Termasuk makanan kaya air seperti semangka, mentimun, jeruk, dan sayuran berdaun.

Mengawasi ramalan cuaca lokal dan peringatan gelombang panas. Ikuti nasihat publik dari departemen kesehatan. Pastikan Anda tetap dingin dan terhidrasi.

Penafian: Konten ini termasuk saran hanya memberikan informasi umum. Ini sama sekali bukan pengganti opini medis yang memenuhi syarat. Selalu berkonsultasi dengan spesialis atau dokter Anda sendiri untuk informasi lebih lanjut. NDTV tidak mengklaim bertanggung jawab atas informasi ini.

Tautan Sumber