Konser Bad Bunny dirusak oleh ancaman kematian ‘kredibel’ dari dugaan pria bersenjata

Kelinci BurukTempat tinggal Puerto Rico hampir berubah berbahaya. Superstar global berusia 31 tahun, dan Kendall JennerMantan pacar, diduga menerima ancaman kematian yang kredibel selama pertunjukan terakhir dari residensi “No Me Me Quiero Ir de Aquí” di San Juan, Puerto Riko, yang dibungkus Sabtu lalu. Mengingat keseriusan ancaman tersebut, Fonseca melaporkan bahwa otoritas federal, termasuk Departemen Keamanan Publik FBI dan Puerto Riko, hadir di konser tersebut. Pada satu titik, bahkan agen dinas rahasia dilaporkan di lokasi karena kehadiran Hakim Agung Sonia Sotomayor. Terlepas dari keamanan yang meningkat, masih belum jelas apakah orang yang diduga membuat ancaman itu pernah ditangkap.

Jurnalis Puerto Rican Jay Fonseca mengungkapkan berita mengejutkan selama podcastnya minggu ini, mengklaim ancaman itu terikat pada penampilan terakhir di Coliseo de Puerto Rico José Miguel Agagelot, sebuah tempat yang menampung hampir 20.000 penggemar.

“Ada ancaman kematian yang kredibel, yang berarti peringatan itu meningkat karena ada seseorang di media sosial yang menulis bahwa dia akan membunuh kelinci buruk,” ungkap Fonseca (diterjemahkan oleh The Daily Mail dari bahasa Spanyol). “Ada peringatan keamanan yang tinggi, yang berarti mereka sangat bersemangat dan tertutup tentang keamanan.”

Jurnalis lebih lanjut mengklaim bahwa dugaan individu itu tampaknya dipersenjatai, yang meningkatkan situasi untuk penyelenggara dan penegak hukum.

Wahyu yang mengerikan itu terjadi hanya beberapa minggu setelah Bad Bunny mengakui bahwa salah satu alasan dia melewatkan kota -kota AS saat ini adalah kekhawatiran tentang agen imigrasi dan penegakan pabean (ICE) yang menargetkan pertunjukannya.

“Jujur, ya. Ada banyak alasan mengapa saya tidak muncul di AS, dan tidak ada dari mereka yang tidak suka. Saya telah tampil di sana berkali -kali,” katanya kepada Majalah ID Pada 10 September. “Tetapi khususnya, untuk residensi di sini di Puerto Riko, ketika kami adalah wilayah yang tidak berhubungan dari AS … seperti, es F-cking bisa berada di luar (konser saya). Dan itu adalah sesuatu yang kita bicarakan dan sangat khawatir.”

Bad Bunny belum menghindar dari menenun komentar politik ke dalam musiknya. Pada 4 Juli, rapper menandai Hari Kemerdekaan dengan merilis video musik untuk “Nuevayol,” sebuah lagu yang merayakan warisan Puerto Rico -nya sambil memanggil Presiden Donald TrumpKebijakan imigrasi.

Klip tiga menit ditutup pada saat empat pria yang meringkuk di sekitar radio sekolah tua sebagai suara yang mirip dengan Trump memberikan “permintaan maaf” yang mengejek. “Saya membuat kesalahan. Saya ingin meminta maaf kepada para imigran di Amerika,” kata suara yang diubah, sebelum melanjutkan untuk mengakui kontribusi orang Latin di seluruh AS “Negara ini bukan apa -apa tanpa imigran. Negara ini bukan apa -apa tanpa orang Meksiko, Dominikan, Puerto Rico, Kolombia, Venezelaels, Kubur…”

Di luar musik dan pertunjukan live -nya, Bad Bunny juga menjadi berita utama di ruang sidang. Tahun lalu, superstar Puerto Rico mengajukan gugatan terhadap penggemar Eric Guillermo Madronal Garrone, yang diduga mengunggah rekaman berkualitas tinggi yang tidak sah dari konsernya di Salt Lake City, Utah, ke saluran YouTube bernama Madforlivemusic.

Tidak seperti klip ponsel goyah, video adalah pertunjukan lagu penuh dengan kualitas tingkat profesional. Menurut rapper “I Like It”, Garrone mengunggah yang melanggar hak -haknya sebagai pemilik pertunjukan live -nya. Bad Bunny mengklaim bahwa penggemar menggunakan nama dan musiknya untuk meningkatkan pelanggan saluran dan pendapatan iklannya, menyedot lalu lintas dari halaman YouTube resmi artis itu sendiri.