Waktu Membaca: 3 menit
Ketika Liam Payne meninggal pada 16 Oktober tahun lalu, ia meninggalkan kekayaan $ 32 juta.
Tentu saja, karena dia baru berusia 31 tahun pada saat kematiannya, Liam juga tidak memiliki surat wasiat.
Dan sekarang, nasib kekayaan penyanyi almarhum One Direction telah terungkap.

Mantan rekan Liam Payne bernama Administrator dari tanah miliknya
Dari 2016 hingga 2018, Liam bertanggal sesama bintang pop Inggris Cheryl Tweedy, sekarang dikenal secara profesional sebagai hanya Cheryl.
Pasangan itu menyambut seorang anak bersama, seorang putra bernama Bear, yang berusia 8 tahun pada bulan Maret.
Karena dia adalah ibu satu -satunya anak Liam, Cheryl sekarang telah dinobatkan sebagai administrator tanah miliknya, bersama seorang pengacara bernama Richard Mark Bray.
Pengaturan diputuskan pada 1 Mei tetapi baru saja terungkap hari ini melalui dokumen pengadilan yang diperoleh oleh BBC.
Outlet melaporkan bahwa Cheryl dan Bray “mengelola uang, tetapi saat ini mereka memiliki otoritas terbatas dan tidak dapat mendistribusikannya.”

Tak lama setelah kematian Liam, Cheryl mengeluarkan pernyataan di mana dia membayar upeti kepada mantannya dan mendesak pengamat untuk bersikap hormat.
“Ketika saya mencoba menavigasi peristiwa yang menghancurkan bumi ini dan mengerjakan kesedihan saya sendiri pada saat yang sangat menyakitkan ini, saya ingin dengan ramah mengingatkan semua orang bahwa kita telah kehilangan manusia,” tulisnya di media sosial.
“Sebelum Anda meninggalkan komentar atau membuat video, tanyakan pada diri sendiri apakah Anda ingin anak atau keluarga Anda sendiri membacanya,” tambahnya.
Pasang surut kehidupan singkat Liam
Setelah perpisahannya dari Cole, Liam bertanggal Maya Henry, yang kemudian menulis sebuah novel yang terinspirasi oleh hubungan berbatu mereka.

Pada saat kematiannya, ia menjalin hubungan dengan Kate Cassidy, yang berpisah dengan Payne hanya beberapa hari sebelum ia jatuh ke kematiannya dari balkon hotel di Argentina.
“Liam berada di headspace yang sangat bagus ketika saya meninggalkan Argentina,” kata pria berusia 26 tahun itu Matahari di bulan Februari.
“Kami berada di tempat yang begitu hebat, hanya penuh cinta; dia sangat bahagia dan positif. Dan saya bahkan tidak bisa percaya cara segala sesuatu benar -benar berakhir.”
Liam, tentu saja, menemukan kesuksesan pada usia yang sangat dini, melepaskan banyak hit, pertama sebagai anggota One Direction, dan kemudian sebagai tindakan solo.
Sayangnya, seperti yang sering terjadi pada bintang -bintang muda, tekanan dari semuanya terbukti terlalu banyak pada akhirnya.
Pikiran kami pergi ke orang yang dicintai Liam saat mereka terus meratapi kehilangan yang mengerikan ini.