Senin, 20 Oktober 2025 – 12:49 WIB
Beijing, VIVA – Wuling kembali jadi sorotan setelah SUV terbarunya, Wuling Starlight 560, tertangkap kamera sedang menjalani uji jalan di Tiongkok.
Baca Juga:
Mobil Listrik Juga Bisa Rewel saat Lama Tidak Dipakai
Model ini diperkirakan akan menjadi SUV andalan baru Wuling di segmen menengah, dengan pilihan mesin bensin, plug-in hybrid (PHEV), dan listrik murni (BEV). Peluncuran resminya diprediksi berlangsung sebelum akhir tahun ini.
Secara tampilan, Starlight 560 mengusung bahasa desain yang mirip dengan MPV Wuling Starlight 730 yang lebih dulu diperkenalkan. Versi bensin dan PHEV tampil gagah dengan grille hitam beraksen honeycomb dan lampu depan ganda berbentuk bilah yang khas.
Baca Juga:
Penjualan Turun Drastis, Pemerintah Jerman Buka Lagi Insentif Mobil Listrik
Sementara versi listrik murninya memiliki wajah lebih futuristik dengan desain grille tertutup dan panel hitam yang menghubungkan lampu kiri dan kanan, mempertegas kesan modern.
Baca Juga:
9 Petinggi Militer di China Dipecat karena Korupsi, Ada Jenderal Tertinggi Kedua
Disadur VIVA Otomotif dari CarnewschinaSenin 20 Oktober 2025, SUV ini memiliki dimensi panjang 4.745 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.755 mm, dengan jarak sumbu roda 2.810 mm. Artinya, ukurannya sedikit lebih besar dari Almaz, SUV populer Wuling yang dijual di Indonesia.
Menariknya, Starlight 560 akan tersedia dalam konfigurasi 5 dan 7 tempat duduk, sehingga bisa menyasar segmen keluarga yang lebih luas.
Untuk varian bensin, Wuling membekalinya dengan mesin 1.5 turbo bertenaga 174 hp, sama seperti yang digunakan pada Starlight 730. Transmisi yang tersedia diperkirakan berupa 6-percepatan manual dan CVT. Sementara varian PHEV memadukan mesin 1.5 liter naturally aspirated dengan motor listrik dan baterai 20,5 kWh, yang mampu menempuh jarak hingga 100 km dalam mode listrik penuh.
Varian paling ramah lingkungan adalah versi listrik murni (BEV), yang dilengkapi motor listrik 134 hp dan baterai berkapasitas antara 54,5 hingga 56,7 kWh. Berdasarkan siklus uji CLTC, jarak tempuhnya bervariasi dari 450 km hingga 500 km, tergantung versi baterai.
Kehadiran Starlight 560 menjadi bukti bahwa pabrikan asal Liuzhou ini tidak hanya fokus pada mobil kompak, tetapi juga siap bersaing di segmen SUV elektrifikasi yang lebih besar. Jika melihat tren global dan permintaan pasar Indonesia, bukan tidak mungkin Wuling Starlight 560 juga akan meluncur di Tanah Air.

Varian Baru Virus Flu Muncul di China, Akankah Berpotensi Picu Pandemi Baru?
Sebuah varian virus flu baru yang disebut IDV (Influenza D Virus) terdeteksi di China dan memicu kekhawatiran akan potensi pandemi. Lantas bahayakah? Simak artikel ini!
VIVA.co.id
20 Oktober 2025