Minggu, 16 November 2025– 18: 32 WIB
Negara-negara Eropa mulai berbenah menghadapi lonjakan wisatawan muslim, terutama dari Indonesia. Foto: source for jpnn
jpnn.com RIYADH – Negara-negara Eropa mulai berbenah menghadapi lonjakan wisatawan muslim, terutama dari Indonesia.
Direktur Eksekutif European Travel Commission (ETC), Eduardo Santander, menyebut Indonesia kini menjadi salah satu pasar paling penting bagi pariwisata Eropa.
“Indonesia adalah pasar utama di Asia Tenggara. Banyak yang melakukan perjalanan pertama ke Eropa, dan banyak juga yang sudah menjadi repeater,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima redaksi hari ini.
Keberlanjutan Jadi Dasar Strategi Baru Eropa
Santander menegaskan bahwa seluruh kebijakan pariwisata Eropa kini berpusat pada sustainability. Konsep tersebut, kata dia, bukan slogan, tetapi perubahan strategi menyeluruh yang mencakup aspek ekonomi, sosial, lingkungan, dan budaya.
“Keberlanjutan bukan tujuan akhir, melainkan transformasi complete dalam bagaimana destinasi menerima wisatawan,” ungkapnya.
Eropa Kejar Ketertinggalan Digital
Terkait kebutuhan wisatawan Asia terhadap kemudahan electronic, Santander mengakui Eropa belum secepat kawasan Asia Timur. Namun, sejumlah langkah mulai dilakukan, seperti penggunaan AI untuk mempermudah komunikasi, kerja sama dengan system pemesanan international, serta penyebaran wisatawan ke kota rate- 2 dan rate- 3
Negara-negara Eropa mulai berbenah menghadapi lonjakan wisatawan muslim, terutama dari Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google Berita













