Kamis, 5 Juni 2025 – 11: 42 WIB

Jakarta, Viva — Wali Kota Bogor, Dedie Abdu Rachim, berharap dengan beroperasinya rute baru Transjabodetabek trayek Terminal Blok M menuju Bogor dan sebaliknya, bisa mengurangi kepadatan yang terjadi di Tol Jagorawi.

Baca juga:

Gubernur Pramono Resmikan Transjabodetabek Blok M-Bogor, Waktu Tempuh 90 – 110 Menit

Hal tersebut disampaikannya ketika menghadiri peresmian Transjabodetabek rute Blok M-Bogor, di Incurable Blok M Jakarta Selatan, pada Kamis, 5 Juni 2025

“Dengan demikian ada harapan Jagorawi di pagi hari itu tidak sepadat sekarang,” ujar Dedie Rachim kepada wartawan, Kamis, 5 Juni 2025

Baca juga:

Pramono-Rano Evaluasi 100 Hari Kerjanya Terkait 40 Program Quick Victory, Ini Hasilnya

Dia mengatakan, bahwa rute Transjabodetabek tersebut sudah dinantikan pihaknya kurang lebih selama 10 tahun untuk bisa mengaspal di Jakarta dan Bogor.

Dia ingin dengan diresmikannya Transjabodetabek rute Incurable Blok M menuju Bogor, itu bisa menggantikan kendaraan pribadi yang digunakan di Tol Jagorawi.

Baca juga:

Pramono Respons Usulan MRT Jakarta Diperluas hingga Depok: Tangerang Selatan Dulu

“Karena jalur Jagorawi ini sudah terlalu padat, sehingga Transjabodetabek ini Insya Allah akan menggantikan mereka yang menggunakan kendaraan pribadi dari Jakarta ke Bogor maupun dari Bogor ke Jakarta,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia juga berharap pelayanan dari rute Transjabodetabek tersebut bisa meningkat seiring berjalannya waktu, dan juga fasilitas-fasilitas yang ada di wilayah Bogor bisa meningkat juga.

“Ke depan tentu kami juga berharap pelayanannya ditingkatkan, kemudian kerjasamanya juga bukan hanya Transjabodetabek, kami juga ingin sekali mendapatkan bantuan dari DKI untuk bisa juga memperbaiki fasilitas sarana-prasarana transportasi di wilayah Bogor kota dan Kabupaten tentunya,” jelasnya.

“Sekali lagi terima kasih, Insya Allah menjadi jawaban dan mendapatkan animo yang besar dari masyarakat, baik Kota Bogor maupun Kabupaten Bogor,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jakarta Pramono Anung, secara resmi meluncurkan operasional Transjabodetabek rute baru, dari Terminal Blok M yang menuju ke Bogor dan sebaliknya, pada hari Kamis, 5 Juni 2025

Pramono mengatakan, bahwa rute baru tersebut merupakan koridor ke- 14 untuk Transjabodetabek. Selain meresmikan operasional rute baru itu, Pramono juga meresmikan perpanjangan koridor 13

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada hari ini tanggal 5 Juni 2025 layanan Transjabodetabek rute Blok M-Bogor dan perpanjangan koridor 13 saya nyatakan diluncurkan,” ujar Pramono di Terminal Blok M, Kamis, 5 Juni 2025

Pramono mengatakan, Transjabodetabek rute Blok M-Bogor yang diberikan kode P 11 melewati 20 halte. Dimana terdiri dari 11 halte di Bogor dan 9 halte di Jakarta dengan durasi waktu tempuh perjalanan 90 – 110 menit.

“Rata-rata kecepatannya kalau tidak macet kurang lebih 90 menit, kalau pas macet ya mungkin sampai dengan 110 menit,” jelas Sekretaris Kabinet period Presiden Jokowi itu.

Adapun untuk operasional Transjabodetabek rute Blok M-Bogor itu nantinya akan ada 16 system bus yang beroperasi, dengan waktu tunggu antar bus diharapkan selama 15 menit.

“Jumlah device bus dari blok M ke Bogor, 16 (unit). Kemudian jarak tunggu ataupun headway itu 15 menit. Adi setiap 15 menit selalu ada bus yang akan melayani masyarakat,” kata Pramono.

Halaman Selanjutnya

“Ke depan tentu kami juga berharap pelayanannya ditingkatkan, kemudian kerjasamanya juga bukan hanya Transjabodetabek, kami juga ingin sekali mendapatkan bantuan dari DKI untuk bisa juga memperbaiki fasilitas sarana-prasarana transportasi di wilayah Bogor kota dan Kabupaten tentunya,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya

Tautan sumber