Senin, 25 Agustus 2025 – 00: 02 WIB
Jakarta, Viva — Misteri kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Arya Daru Pangayunan (39, masih menyisakan banyak tanda tanya. Alih-alih semakin terang, kasus ini justru menghadirkan fakta baru yang semakin membingungkan publik maupun keluarga.
Baca juga:
Arya Daru Tewas Mengenaskan, Keluarga Bongkar Fakta yang Diabaikan Polisi
Dalam konferensi pers pada 29 Juli 2025, polisi menyatakan ponsel pribadi Arya, Samsung Galaxy S 22 Ultra, hilang secara misterius. Namun, keluarga menemukan kejanggalan. Istri almarhum, Meta Ayu Puspitantri atau akrab disapa Pita, mengaku terkejut ketika mendapati akun Instagram Arya tiba-tiba terlihat online, padahal sang suami sudah meninggal lebih dari 40 hari.
Kuasa hukum keluarga, Nicholay Aprilindo, membenarkan temuan tersebut. “Kami mendapat laporan dari keluarga bahwa akun Instagram almarhum belakangan ini terlihat aktif,” ujarnya dikutip dari tvonenews Minggu 24 Agustus 2025
Baca juga:
Kuasa Hukum Bongkar Fakta Arya Daru Bahagia Dapat Promosi ke Finlandia, Polisi Malah Sebut Bunuh Diri
Wa masih menekuk dua
Tidak hanya Instagram, kejanggalan juga muncul dari WhatsApp Arya. Kakak kandung almarhum, Meta Ayu Thereskova, mengaku sempat melihat standing terakhir akun IG sang adik hanya berselang 7 menit dari pengecekan.
Baca juga:
Mengejutkan! 3 Penyakit Arya Daru Sebelum Tewas, Sakitnya Ganggu Kehidupan Ranjang
Pita pun mencoba mengirim pesan lewat WhatsApp ke nomor Arya. Mengejutkannya, pesan itu bercentang dua, yang menandakan ponsel masih menyala dan terhubung dengan jaringan. “Keluarga istri almarhum juga mencoba mengirim pesan WA, dan tetap centang dua,” ungkap Nicholay.
Keluarga Minta Mabes Polri Turun Tangan
Kejanggalan ini membuat keluarga yakin penyelidikan polisi belum tuntas. Mereka menilai masih ada misteri besar terkait keberadaan HP Arya sekaligus penyebab kematiannya.
“Kami berharap Mabes Polri bisa mengambil alih kasus ini agar benar-benar terungkap terang benderang, tanpa ada tendensi apapun,” tegas Nicholay.
Sebelumnya, Polda City Jaya mengaku hingga kini belum berhasil menemukan ponsel Arya. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda City Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, menyebut lokasi terakhir ponsel terdeteksi di Mal Grand Indonesia. Namun, karena kondisi ponsel dalam keadaan mati, pelacakan tidak dapat dilanjutkan.
“Handphone terakhir terdeteksi dalam kondisi off di Grand Indonesia. Kalau sudah off, memang sulit untuk melacak,” jelas Wira.
Kronologi kematian misterius kematian
Arya Daru ditemukan tewas di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada 8 Juli 2025 Jenazahnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan wajah tertutup plastik dan dililit lakban kuning. Kondisi ini sempat memicu spekulasi adanya dugaan pembunuhan.
Namun, hasil penyelidikan polisi sementara menyebutkan tidak ada keterlibatan orang lain. Polisi menyimpulkan Arya meninggal karena bunuh diri. Meski begitu, pihak kepolisian menegaskan kasus ini belum ditutup, dan masih terbuka terhadap bukti baru yang mungkin muncul.
Halaman Selanjutnya
Kejanggalan ini membuat keluarga yakin penyelidikan polisi belum tuntas. Mereka menilai masih ada misteri besar terkait keberadaan HP Arya sekaligus penyebab kematiannya.