Senin, 13 Oktober 2025 – 13:45 WIB

Yogyakarta, VIVA – Viral di media sosial, mobil Sri Sultan Hamengkubuwono X (HB X) disalip rombongan kendaraan beriringan viral di media sosial. Dalam video yang diunggah akun Instagram @feedgramindo itu, tampak mobil mewah Lexus LM350 dengan pelat nomor AB 10 HBX tengah berhenti di lampu merah.

Baca juga:

Bupati Purwakarta Buka Suara Soal Ajudannya yang Kepergok Selingkuh

Tak lama kemudian, tampak rombongan kendaraan yang dikawal polisi melintas dan menyalip mobil yang ditumpangi Sultan HB X tersebut.

Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Madya (Koordinator Humas) IKP Dinas Kominfo DIY, Ditya Nanaryo Aji, membenarkan bahwa mobil dalam video tersebut memang milik Sri Sultan HB X.

Baca juga:

Viral 8 Makam Keramat Palsu Dibakar dan Dibongkar Warga Brebes

Kejadian itu memicu spekulasi di dunia maya, dengan sejumlah akun menuding bahwa rombongan itu adalah milik Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menanggapi tudingan bahwa rombongan Menko AHY yang menyalip mobil Sultan HB X, Staf Khusus Menko AHY, Herzaky Mahendra Putra, langsung memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan tidak berdasar.

Baca juga:

Viral Siswa Temukan Belatung di Lauk MBG, Admin Gerindra Gercep Tanya Nama Sekolah dan Dapur MBG

“Kalau ada yang membuat pernyataan bahwa itu rombongan Menko AHY, tentu tuduhan ini tidak benar dan tidak berdasar,” kata Herzaky dalam keterangannya.

Menurut Herzaky, pada hari kejadian, Sri Sultan memang mendampingi Menko AHY dalam kegiatan di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun, setelah acara selesai, rombongan Menko AHY justru berangkat lebih dulu sekitar 30 menit sebelum Sri Sultan.

“Karenanya, sangat tidak mungkin jika pascakegiatan di Gunungkidul, rombongan Menko AHY justru melewati Sri Sultan di lampu merah seperti yang tampak dalam video yang beredar,” jelasnya.

Lebih lanjut, Herzaky menyarankan agar pihak mana pun melakukan tabayyun atau klarifikasi terlebih dahulu sebelum membuat pernyataan publik, terutama yang bisa merugikan pihak lain.

“Mungkin karena tidak mengetahui faktanya, atau karena mendapatkan pertanyaan yang mengarahkan dari pihak tertentu. Sebagai seorang staf humas yang memiliki peran mencerahkan dan mengedukasi publik, kami harap beliau bisa lebih berhati-hati dalam berbicara,” ujar Herzaky.

Herzaky juga mempersilakan masyarakat untuk memeriksa nomor pelat merah salah satu mobil dalam rombongan yang terekam dalam video viral tersebut.

Halaman Selanjutnya

“Kalau ingin memastikan itu rombongan siapa, bisa dicek nomor pelat merah salah satu mobil dalam rombongan tersebut. Silakan netizen mencari tahu, pelat merah itu terasosiasi dengan instansi mana,” ucapnya.

Tautan Sumber