Sabtu, 13 Desember 2025 – 21:29 WIB
Jakarta – Fenomena tren kecantikan bertema psycho romantic tengah ramai diperbincangkan di media sosial, khususnya TikTok dan Instagram. Gaya riasan dengan nuansa lebam, ekspresi luka batin, serta sentuhan dramatis ini mendadak viral dan menarik perhatian publik.
Baca Juga:
Tonton Final Soekarno Cup 2025, Megawati Pesan Anak Muda Harus Dibina
Di balik tren tersebut, nama penyanyi sekaligus kreator konten asal Indonesia, Nanda Prima, menjadi sosok yang disebut sebagai pemicunya. Popularitas makeup psycho romantic ini tidak lepas dari perilisan single terbarunya yang berjudul “Berujung Tajam”. Scroll lebih lanjut yuk!
Penyanyi dan kreator konten dari Indonesia, Nanda Prima yang akhirnya merilis single terbarunya “Berujung Tajam” tampil ikonik dalam single terbarunya “Berujung Tajam”.
Lagu “Berujung Tajam” ini juga merupakan bagian dari album “Monolog dengan Bayangan” dirilis oleh Nanda Prima dan lagu ini telah mencapai 100,000 streams di Spotify sejak pertama kali dirilis pada 21 November 2025.
Baca Juga:
Ini Alasan Mesin Turbo Mitsubishi Destinator Dinilai Kencang tapi Tetap Irit
Namun tidak hanya lagu tematik ini yang mencuri perhatian, namun juga dengan make up wajah bertema psycho romantic. Makeup ini adalah kiasan dari perasaan yang babak belur karena hubungan Silent treatment. Banyak influencer bahkan makeup artist yang ikut tertantang meramaikan make up challenge lagu berujung tajam dan sudah mendapatkan banyak respond dan sambutan di sosial media.
Konsep psycho romantic yang diusung Nanda Prima bukan sekadar estetika visual, melainkan perpanjangan pesan emosional dari lagu “Berujung Tajam”. Dengan membawa tema soal lagu berujung tajam sebagai sindiran untuk semua pasangan yang terbiasa diam dan menyimpan perasaan saat ada masalah. Diam yang akhirnya menumpuk dan berujung tajam. Hubungan silent treatment ini biasanya berakhir fatal.
Baca Juga:
Fokus Pemulihan Warga, Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat
Memendam dan akhirnya menumpuk dan meledak. Tema dan pesan ini yang sebenarnya ingin diangkat juga dalam challenge make up yang menjadi ramai di sosial Media. Pesan tersebut dinilai relevan dengan banyak pengalaman personal generasi muda, sehingga mudah memicu resonansi emosional.
Dari sisi musikalitas, lagu ini juga mendapat perhatian karena pendekatan liriknya yang dinilai berani dan tidak berputar-putar. Roby Geisha, komposer lagu ini, mengatakan bahwa tema lagu ini belum pernah ditulis dengan diksi lirik yang sangat tegas, lugas, dan terang-terangan.
Halaman Selanjutnya
“Karakter vokal pop rock Nanda Prima sangat mewakili tema psycho romantic ini,” ujarnya.









