Selasa, 10 Juni 2025 – 13: 59 WIB

Jakarta, Viva — Di tengah maraknya kabar yang menyebut bahwa Danantara bakal berinvestasi saham minoritas di PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Manajemen GoTo word play here kembali memberikan klarifikasi soal kabar rencana merging dengan Grab.

Baca juga:

Dikabarkan Bakal Investasi ke GOTO, Danantara Buka Suara

Berdasarkan Keterbukaan Informasi BEI, Selasa, 10 Juni 2025, Corporate Secretary GOTO, R.A. Koesoemohadiani, menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa memberikan tanggapan terkait report yang beredar tersebut.

“Perseroan tidak dapat memberikan komentar terhadap spekulasi yang beredar di pasar,” kata Koesoemohadiani dalam keterangannya, Selasa, 10 Juni 2025

Baca juga:

Ray Dalio Jawab Isu Mundur dari Dewan Penasihat Danantara: Saya Tetap jadi Pendukung Setia

“Sampai dengan tanggal keterbukaan ini, tidak ada perubahan informasi terkait dengan Perseroan, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Perseroan pada tanggal 4 Februari 2025, 19 Maret 2025, dan 8 Mei 2025,” ujarnya.

Kantor Danantara

Baca juga:

Kata Erick Thohir soal Heboh Ray Dalio Batal Gabung Danantara

Koesoemohadiani sebelumnya juga telah mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima berbagai penawaran dari sejumlah pihak. Meskipun, Dia sendiri tak menjelaskan secara rinci mengenai siapa pihak yang dimaksud.

Sebab, menurutnya telah menjadi kewajiban Direksi untuk menjajaki secara menyeluruh, dan mengevaluasi dengan cermat serta penuh kehati-hatian atas berbagai penawaran tersebut.

“Dengan tujuan untuk meningkatkan nilai jangka panjang bagi seluruh pemegang saham Perseroan,” ujarnya.

Sebagai informasi, menguatnya kabar soal merging GOTO dan Grab telah menimbulkan sejumlah dugaan, bahwa Danantara saat ini tengah menjajaki peluang investasi dan melakukan pembicaraan dengan GOTO guna mengakuisisi minoritas saham dari entitas gabungan tersebut.

Pihak Grab sendiri sebelumnya telah menargetkan bahwa kesepakatan merging dengan GOTO akan bisa tercapai pada kuartal II- 2025, dengan valuasi GOTO yang mencapai hingga US$ 7 miliar atau sekitar Rp 114 triliun.

P 4 OGXCX-RMI

Halaman Selanjutnya

“Dengan tujuan untuk meningkatkan nilai jangka panjang bagi seluruh pemegang saham Perseroan,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Tautan sumber