Rumah Berita Update Gempa Poso: 204 Bangunan Rusak, 14 Desa Terdampak

Update Gempa Poso: 204 Bangunan Rusak, 14 Desa Terdampak

11
0

Senin, 18 Agustus 2025 – 21: 05 WIB

Palu, Viva — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan kerusakan infrastruktur bertambah menjadi 204 bangunan akibat guncangan gempa di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Minggu 17 Agustus 2025

Baca juga:

Kamboja Bantah Pasang Ranjau yang Buat Tentara Thailand Terluka: Itu Peninggalan Perang

“Hingga kini Tim Reaksi Cepat (TRC) terus melakukan pendataan lapangan dan information yang disampaikan masih dinamis,” kata Pejabat (Pj) Penanggulangan Bencana BPBD Poso Sofyan dihubungi dari Palu, Senin.

Ia memaparkan 204 bangunan rusak terdiri atas 101 rumah rusak ringan, tiga rumah rusak sedang, 70 rusak berat, dan 30 fasilitas umum berupa sekolah, Polindes, kantor desa dan rumah ibadah.

Baca juga:

Wuling Tabrak Truk di Tol Jombang-Mojokerto, 3 Orang Tewas

Bangunan rusak dampak gempa Magnitudo 6,0 mengguncang Poso Sulteng

Bangunan rusak dampak gempa Magnitudo 6,0 mengguncang Poso Sulteng

Dari peristiwa itu sekitar 14 desa/kelurahan terdampak yakni Desa Tiwaa, Ueralulu, Masamba, Tokorondo, Lape, Bega, Towu, Masani, dan Kelurahan Tabalu di Kecamatan Poso Pesisir. Kemudian Desa Padalembara, Patiwunga, Tangkura Kecamatan Poso Pesisir Selatan, dan Desa Kilo di Kecamatan Poso Pesisir Utara.

Baca juga:

Pemerintah Serahkan DIM RUU Haji dan Umrah ke DPR, Ada 700 Poin

“Laporan kami terima sembilan orang korban mengalami luka berat telah menjalani operasi di Rumah Sakit (RS) Poso, satu korban dalam keadaan kritis, dan satu orang lainnya meninggal dunia pada Minggu malam,” tutur Sofyan.

Sementara tujuh korban luka ringan dalam perawatan di RS Poso, 10 korban luka ringan mendapat perawatan di Puskesmas Tokorondo, lalu 12 korban luka ringan telah di tangani di lokasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, dan delapan korban luka ringan lainnya ditangani di Puskesmas Tangkura.

“Sekitar 89 pasien RS Poso terpaksa diungsikan di tenda BNPB di halaman RS itu karena gempa susulan masih terjadi,” ucapnya.

BPBD setempat mengimbau warga tetap tenang dan pemerintah daerah (pemda) terus memperbarui informasi terkini situasi di lapangan.

Adapun kebutuhan mendesak dalam kondisi darurat yakni tenda, terpal, lampu taktikal, selimut, alas tidur, makanan siap saji, perlengkapan bayi, obat-obatan dan kendaraan operasional pendukung. (Ant)

Halaman Selanjutnya

“Sekitar 89 pasien RS Poso terpaksa diungsikan di tenda BNPB di halaman RS itu karena gempa susulan masih terjadi,” ucapnya.

Halaman Selanjutnya

Tautan sumber