Kamis, 25 Desember 2025 – 12:33 WIB
Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menetapkan upah minimum provinsi (UMP) Jakarta 2026 mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya. Nominal terbaru tersebut membuka kembali ruang diskusi soal daya beli pekerja, termasuk untuk rencana kepemilikan kendaraan pribadi.
Baca Juga:
Serikat Buruh Tolak Kenaikan UMP DKI Rp5,7 Juta, Bakal Gugat ke PTUN!
Kenaikan UMP Jakarta 2026 diumumkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota. Dengan nilai Rp5,7 juta per bulan, pekerja formal di ibu kota kini memiliki sedikit ruang tambahan dalam perencanaan keuangan jangka menengah.
Kenaikan UMP Jakarta 2026 menjadi Rp5,7 juta membuka peluang baru bagi pekerja untuk merencanakan kepemilikan mobil. Meski tidak mudah, beberapa mobil baru masih memungkinkan dicicil dengan perhitungan yang sangat realistis.
Baca Juga:
UMP DKI Naik Jadi Rp5,72 Juta, Mulai Berlaku 1 Januari 2026
Dalam perencanaan keuangan, cicilan kendaraan disarankan maksimal 30 persen dari gaji bulanan. Dengan UMP Rp5,7 juta, batas aman cicilan berada di kisaran Rp1,7 juta per bulan.
Angka tersebut membuat segmen mobil LCGC menjadi opsi paling masuk akal. Mobil di kelas ini memiliki harga terendah di pasar mobil baru Indonesia.
Baca Juga:
Cek Daftar Lengkap Besaran UMP 2026 yang Ditetapkan di 33 Provinsi
Dari penelusuran VIVA Otomotif Kamis 25 Desember 2025, Toyota Agya menjadi salah satu pilihan yang sering masuk simulasi kredit pekerja bergaji UMP. Dengan harga mulai sekitar Rp170 jutaan, cicilan bisa ditekan mendekati Rp1,8–2 juta per bulan dengan DP besar dan tenor lima tahun.
Toyota Agya Stylix dengan GR Aeropackage
Foto :
- VIVA.co.id/Muhammad Indra Nugraha
Daihatsu Ayla juga berada di kelas serupa dengan banderol sedikit lebih rendah. Dalam skema kredit tertentu, cicilan bulanannya berada di kisaran Rp1,7–1,9 juta. Honda Brio Satya menjadi LCGC dengan harga tertinggi di segmennya. Cicilan Brio umumnya berada di atas Rp2 juta, sehingga membutuhkan DP lebih besar agar tetap aman.
Selain hatchback, MPV LCGC seperti Toyota Calya juga patut dipertimbangkan. Dengan harga sekitar Rp180 jutaan, cicilannya masih bisa ditekan dengan promo diler tertentu.
Daihatsu Sigra menjadi alternatif dengan karakter serupa Calya. Harga yang sedikit lebih rendah membuat beban cicilan relatif lebih ringan. Namun, calon pembeli harus memahami bahwa cicilan bukan satu-satunya pengeluaran. Pajak tahunan, asuransi, dan servis rutin wajib masuk perhitungan.
Halaman Selanjutnya
Mobil LCGC memang irit bahan bakar, tetapi tetap membutuhkan biaya operasional rutin. Pengeluaran ini akan berjalan selama masa kepemilikan. Tenor panjang menjadi strategi umum untuk menurunkan cicilan bulanan. Konsekuensinya, total bunga yang dibayarkan menjadi lebih besar.












