Diterbitkan 15 September 2010


Berlangganan

Itu Kantor Luar Negeri Inggris memanggil Duta Besar Rusia Di London pada hari Senin untuk memprotes apa yang disebutnya “pelanggaran signifikan dan pelanggaran NATO Airspace NATO.”

“Pelanggaran yang signifikan dan belum pernah terjadi sebelumnya terhadap wilayah udara Polandia dan NATO oleh drone Rusia yang diikuti minggu lalu oleh serangan lebih lanjut ke wilayah udara Rumania pada hari Sabtu-sama sekali tidak dapat diterima,” kata juru bicara Kantor Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.

Juru bicara itu mengatakan Inggris berdiri bersatu dengan Polandia, Rumania, Ukraina, dan sekutu NATO -nya dalam “tanpa syarat mengutuk tindakan sembrono ini.”

Pernyataan itu mengatakan bahwa pembelaan Ukraina terhadap Rusia adalah “penting” bagi keamanan seluruh Eropa, termasuk Inggris.

“Rusia harus memahami bahwa agresinya yang berkelanjutan hanya memperkuat persatuan antara sekutu NATO dan tekad kami untuk berdiri dengan Ukraina, dan setiap serangan lebih lanjut akan bertemu lagi dengan kekuatan,” tambahnya.

Kementerian Pertahanan Rumania mengatakan pada hari Sabtu bahwa sebuah drone Rusia memasuki wilayah udara selama serangan terhadap Ukraina, yang terbaru dari serangkaian insiden lintas batas di sepanjang sisi timur NATO.

Pekan lalu, Polandia mengatakan setidaknya 19 drone menyeberang ke wilayah udara Polandia ketika Rusia menyerang Ukraina. Rusia, bagaimanapun, mengatakan serangan drone itu tidak disengaja.

Sebagai tanggapan, NATO mengumumkan langkah -langkah baru untuk memperkuat pertahanan dengan peluncuran Operasi Eastern Sentry.

Moskow membantah tanggung jawab atas insiden itu di Polandia dan menyebut serangan drone yang dilaporkan oleh Rumania sebagai “provokasi” oleh Ukraina.

Tautan Sumber