Itu Uni Eropa telah meloloskan paket sanksi terbaru terhadap Rusia, kepala kebijakan luar negeri blok tersebut mengumumkan pada hari Kamis.
“Kami baru saja mengadopsi paket sanksi ke-19. Paket ini menargetkan antara lain bank-bank Rusia, bursa kripto, entitas di India dan Tiongkok,” tulis Kaja Kallas di perusahaan media sosial Amerika, X.
Uni Eropa juga membatasi pergerakan diplomat Rusia “untuk melawan upaya destabilisasi,” tambahnya.
“Semakin sulit bagi (Presiden Rusia Vladimir) Putin untuk mendanai perang ini,” Kallas menambahkan tentang perang Ukraina, yang akan menandai ulang tahun keempatnya pada awal tahun depan.