Türkiye Dan Jepang telah sepakat untuk berkolaborasi dalam meningkatkan keselamatan dan pemantauan infrastruktur di jalur kereta api berkecepatan tinggi Türkiye melalui implementasi sistem pemantauan seri Nol Energi IoT (Internet of Things) yang canggih.
Menteri Transportasi dan Infrastruktur Türkiye, Abdulkadir Uraloglu mengatakan kepada Anadolu bahwa teknologi tersebut, yang dikembangkan oleh perusahaan Jepang Oki, sudah digunakan pada jaringan kereta api berkecepatan tinggi Jepang dan dirancang untuk mendeteksi perpindahan infrastruktur dan aturan alam seperti banjir dan tanah lahan lahan lahan.
Memperhatikan bahwa infrastruktur kereta api Türkiye yang sudah ada menampilkan peralatan, perangkat lunak, dan aplikasi yang sesuai dengan standar internasional keselamatan dan pemeliharaan kereta api, Uraloglu menjelaskan bahwa Ekonomi Negara Turki (TCDD) bertujuan untuk membawa praktik -praktik internasional, pertukaran dengan solusi inovatif, seperti perusahaan jubah.
Sistem pemantauan Seri IoT Zero Energy akan diimplementasikan pada Polatli-Konya dan jalur berkecepatan tinggi Konya-Karaman-Ulukisla.
“Sistem ini akan mendeteksi kemungkinan pergeseran dalam infrastruktur dan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh perubahan iklim,” kata menteri.
Pemasangan sistem pemantauan akan dimulai sekitar bulan Oktober atau November.
Fase pemantauan 24 bulan akan mengikuti, di mana data yang dikumpulkan akan dianalisis untuk menentukan kelayakan integrasi jangka panjang. Kolaborasi ini juga akan mendukung pengembangan solusi teknologi lokal melalui upaya bersama oleh para insinyur dari Turki State Railways (TCDD) dan para ahli Jepang.
Uraloglu menambahkan bahwa proyek ini merupakan bukti komitmen TCDD untuk memajukan infrastruktur yang ada dan fokusnya pada teknik domestik.